Listrik Indonesia | Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) menyampaikan kembali peran dan tujuannya dalam bidang konservasi dan efisiensi energi. Dalam acara Halal bi Halal yang diadakan di PSW Tower, Jakarta Selatan, Selasa (29/04/2025), Ketua Umum MASKEEI, Andhika Prastawa, menjelaskan tiga fokus utama dari keberadaan organisasi tersebut.
Pertama, MASKEEI berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor energi. Organisasi ini berfungsi memberikan masukan terkait kebijakan kepada pemerintah serta menyebarkan informasi kebijakan kepada anggota dan pelaksana di bidang konservasi dan efisiensi energi.
“Jadi kita membantu para pemangku kepentingan untuk memberikan masukkan, memperbaiki, membentuk dan mengoreksi kebijakan yg ada atau membantu pemerintah untuk menjelaskan mengenai kebijakan kepada anggota MASKEEI dan pelaksana konservasi dan efisiensi energi,” ujar Andhika.
Kedua, MASKEEI menyediakan ruang pengembangan kapasitas bagi para anggotanya. Kegiatan pelatihan diselenggarakan untuk mendukung penerapan teknologi efisiensi energi dan manajemen energi. Tujuannya adalah membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan di sektor ini.
Ketiga, MASKEEI juga mendorong terbentuknya kemitraan melalui kegiatan seperti seminar dan forum pertemuan. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan adalah Indonesian Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition (IEECCE), yang menjadi sarana bertukar informasi dan pengalaman antar pelaku di sektor energi.
