Simak Perbedaan Mode Eco, Normal, dan Sport di JAECOO J5 EV

Simak Perbedaan Mode Eco, Normal, dan Sport di JAECOO J5 EV
Jaecoo J7 SHS.

Listrik Indonesia | JAECOO J5 EV, sebagai salah satu mobil listrik terbaru asal Tiongkok, menghadirkan tiga pilihan mode berkendara: Eco, Normal, dan Sport. Masing-masing mode dirancang untuk memberikan karakteristik mengemudi yang berbeda, baik dari segi respons akselerasi maupun nuansa setir.

Mode Eco dirancang untuk efisiensi penggunaan energi. Pada mode ini, meskipun pedal akselerator diinjak dalam, respons tenaga tetap dibuat lebih halus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi daya listrik secara berlebihan. Akselerasi terasa tertahan, yang membantu pengemudi menjaga efisiensi baterai, terutama saat berkendara di dalam kota atau kondisi lalu lintas padat.

Mode Normal menghadirkan karakter khas mobil listrik dengan respons tenaga yang cukup cepat. Akselerasi terasa lebih langsung dibandingkan mode Eco, namun tetap dalam batas kenyamanan untuk penggunaan harian. Mode ini cocok untuk kondisi berkendara yang bervariasi tanpa perlu mengorbankan efisiensi secara signifikan.

Mode Sport memberikan perubahan yang lebih terasa, terutama pada saat melakukan akselerasi. Respons pedal terasa lebih agresif, baik saat mulai melaju dari posisi diam maupun saat kendaraan sedang melaju. Selain itu, bobot setir juga dibuat lebih berat, memberikan kesan kendali yang lebih mantap saat berkendara di kecepatan tinggi.

Salah satu hal yang menarik, transisi antar mode berkendara di J5 EV ditampilkan melalui visual animatif di layar head unit. Saat mengaktifkan mode Eco, layar menampilkan visual mobil yang bergerak melewati area hutan. Pada mode Normal, ilustrasi menunjukkan mobil melintasi area perkotaan, sementara mode Sport memperlihatkan mobil yang bergerak melalui terowongan cahaya. Elemen visual ini memberikan gambaran suasana berbeda sesuai karakter masing-masing mode.

Pengguna dapat mengganti mode berkendara melalui dua cara, yaitu melalui tombol fisik di bagian bawah layar head unit, atau lewat menu digital dalam sistem Vehicle Status di layar yang sama.

Kehadiran tiga mode berkendara ini memberikan fleksibilitas bagi pengemudi untuk menyesuaikan kendaraan dengan kondisi jalan dan preferensi pribadi, baik saat ingin mengutamakan efisiensi, keseimbangan, maupun performa.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#mobil listrik

Index

Berita Lainnya

Index