PLN Buka Suara soal Penyebab Blackout Listrik di Bali, Ini Penjelasannya

PLN Buka Suara soal Penyebab Blackout Listrik di Bali, Ini Penjelasannya
Gambar ilustrasi blackout listrik. (Dok: @latinogiant)

Listrik Indonesia | Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menjelaskan bahwa terdapat dua faktor utama yang penyebab padamnya listrik di hampir seluruh wilayah Bali pada 2 Mei 2025, yaitu adanya pemeliharaan rutin di PLTU Celukan Bawang dan gangguan anomali pada kabel laut transmisi Jawa-Bali yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Selasa (06/05/2025).

"Khusus untuk yang di Bali ini memang sudah lama sekali ini tidak terjadi karena memang keandalan sistem Bali ini kita setting sedemikian rupa sehingga menjadi kelas dunia sehingga nggak pernah padam, sehingga begitu terjadi gangguan ini menjadi heboh demikian," ujarnya.

Menurutnya, gangguan kabel laut memicu lonjakan beban di pembangkit lokal. Ketika beban tidak dapat ditopang, pembangkit mengalami penurunan performa secara berurutan hingga akhirnya sistem kelistrikan Bali padam.

"Kayaknya merespons dari kondisi bebannya sehingga terjadi padam dari Jawa ke Balinya. Nah begitu dari Jawa ke Balinya padam itu pembangkit-pembangkit yang di Bali kan merasakan responsnya yang tidak kuat untuk menahan bebannya yang ada di Bali secara keseluruhan. Sehingga pembangkit-pembangkit kami satu persatu jatuh satu persatu padam gitu ya," jelasnya.

Meski sempat padam, PLN bergerak cepat menormalkan aliran listrik dari Jawa ke Bali dalam waktu sekitar 30 menit. Selain itu, cadangan pembangkit seperti PLTD dan PLTG turut diaktifkan untuk mendukung proses pemulihan bertahap.

"Yang terakhir adalah satu unit yang ada di Celukan Bawang karena kan PLTU harus memanaskan air gitu kan agak lama butuh waktu terus kemudian ya alhamdulillah secara keseluruhan itu jam 3.30 pada tanggal 3 Mei itu sudah 100%," kata Adi.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Listrik

Index

Berita Lainnya

Index