Punya Aset Hampir 300 Triliun, Ini Daftar Anggota MIND ID

Punya Aset Hampir 300 Triliun, Ini Daftar Anggota MIND ID
MIND ID. (Dok: @miningindustry.id)

Listrik Indonesia | Di balik nama besar industri pertambangan nasional, ada satu nama yang kini memayungi beberapa perusahaan tambang paling berpengaruh di Indonesia — MIND ID. Resmi dibentuk pada 2017, MIND ID adalah holding BUMN sektor pertambangan yang menyatukan kekuatan dan strategi perusahaan-perusahaan tambang milik negara untuk memperkuat industri dari hulu ke hilir.

Pada akhir tahun 2024, total aset yang dimiliki oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tercatat sebesar Rp 290 triliun. Angka ini mencerminkan tren pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 12,3% dalam empat tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 total aset MIND ID berada di angka Rp 259,18 triliun, meningkat sekitar 13% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan aset ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan.

Pendapatan 2024: Rp 145 triliun (naik dari Rp 108 triliun pada 2023)

Laba bersih 2024: Rp 36 triliun (naik dari Rp 28 triliun pada 2023)

Apa saja sih perusahaan yang berada di bawah naungan MIND ID? Yuk, kita kenali satu per satu.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)

PT ANTAM Tbk merupakan perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran sumber daya mineral. Komoditas utama yang dikelola ANTAM meliputi emas, nikel, feronikel, dan bauksit. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1968 dan menjadi bagian dari MIND ID pada tahun 2017.

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PT Bukit Asam Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Wilayah operasinya tersebar di beberapa lokasi dengan total luas konsesi mencapai lebih dari 65.000 hektare. Selain fokus pada produksi batu bara, PTBA juga mengembangkan inisiatif hilirisasi dan transisi energi. Perusahaan ini menjadi anggota MIND ID pada tahun 2017.

3. PT Freeport Indonesia (PTFI)

PTFI adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Papua, khususnya di tambang Grasberg. Perusahaan ini memproduksi konsentrat tembaga, emas, dan perak. Setelah pemerintah Indonesia melalui Inalum mengambil alih mayoritas sahamnya pada tahun 2018, PTFI resmi menjadi bagian dari MIND ID. Tambang Grasberg merupakan salah satu tambang terbesar di dunia untuk komoditas tersebut.

4. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

PT Inalum awalnya didirikan sebagai proyek bersama antara pemerintah Indonesia dan konsorsium Jepang untuk membangun industri peleburan aluminium di Sumatra Utara. Pada 2013, kepemilikan Inalum sepenuhnya berada di tangan pemerintah Indonesia. Saat ini, Inalum berfungsi sebagai anak usaha MIND ID yang mengelola produksi aluminium, dan sebelumnya juga berperan sebagai cikal bakal pembentukan holding tambang.

5. PT Timah Tbk

PT Timah Tbk adalah perusahaan yang fokus pada produksi timah. Perusahaan ini juga memiliki kegiatan di sektor pertambangan lainnya seperti nikel dan batu bara dalam skala terbatas. Wilayah operasi utama PT Timah berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Riau. Perusahaan ini juga telah tergabung dalam struktur MIND ID.

Mengapa Holding Ini Penting?

Dengan bergabungnya kelima perusahaan ini dalam satu payung besar, MIND ID mampu mendorong efisiensi, memperkuat rantai nilai, dan menjalankan hilirisasi secara terkoordinasi. Lebih dari itu, MIND ID juga punya misi untuk memastikan pertambangan di Indonesia tidak hanya mengeksploitasi sumber daya, tapi juga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#MIND ID

Index

Berita Lainnya

Index