Current Date: Selasa, 18 November 2025

Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia, Bahlil Sebut Hal Wajar

Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia, Bahlil Sebut Hal Wajar
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Listrik Indonesia | Shell Indonesia mengumumkan pengalihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kepada perusahaan patungan baru (new joint venture) yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Langkah ini mencakup jaringan SPBU Shell beserta kegiatan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari dinamika bisnis yang lazim terjadi dalam praktik korporasi swasta.

"Ya, itu kan aksi korporasi. Itu kan biasa, aksi korporasi business to business. Jadi karena mereka bukan BUMN, maka kita harus menghargai hak setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi," ujar Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (23/5/2025).

Ia juga menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan memengaruhi keberlangsungan bisnis hilir migas di Indonesia.

"Dia kan menjualkan, bukan berarti menutup bisnisnya kan. Itu kan perpindahan kepemilikan perusahaan aja. Jadi apanya yang pengaruh, dia kan tetap jalan terus," tambahnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menjelaskan bahwa meskipun kepemilikan berubah, operasional SPBU Shell akan tetap berjalan seperti biasa. Menurutnya, pelanggan tetap dapat mengakses produk BBM Shell dan layanan di SPBU tidak akan mengalami perubahan.

"Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," kata Susi melalui keterangan tertulis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa merek Shell akan tetap digunakan melalui skema perjanjian lisensi. Model lisensi ini merupakan pendekatan yang telah diterapkan Shell di lebih dari 50 negara untuk bisnis Mobility & Convenience.

"Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek," ujar Susi.

Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan dalam tim operasional SPBU Shell di Indonesia, serta perusahaan tetap berkomitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang aman dan andal.

"Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," ujarnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Shell

Index

Berita Lainnya

Index