Banyak yang Belum Tau, Ini Tujuh Istilah yang Sering Digunakan di Kendaraan Listrik

Banyak yang Belum Tau, Ini Tujuh Istilah yang Sering Digunakan di Kendaraan Listrik
SPKLU.

Listrik Indonesia | Seiring dengan berkembangnya tren kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dan dunia, muncul pula berbagai istilah teknis yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun publikasi resmi. Memahami istilah-istilah ini penting untuk masyarakat, pelaku industri, maupun calon konsumen kendaraan listrik. Berikut beberapa istilah yang umum digunakan:

1. EV (Electric Vehicle)
Electric Vehicle atau kendaraan listrik merupakan istilah umum untuk semua jenis kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik. EV tidak menggunakan mesin berbahan bakar minyak sebagai penggerak utamanya.

2. BEV (Battery Electric Vehicle)
Battery Electric Vehicle adalah kendaraan listrik murni yang menggunakan baterai sebagai satu-satunya sumber tenaga. BEV tidak memiliki mesin pembakaran internal dan tidak menghasilkan emisi gas buang.

3. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
Jenis kendaraan ini menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor listrik. Baterainya dapat diisi ulang melalui colokan listrik. Dalam kondisi tertentu, kendaraan ini dapat beroperasi hanya dengan tenaga listrik sebelum beralih ke mesin konvensional.

4. HEV (Hybrid Electric Vehicle)
Berbeda dengan PHEV, HEV tidak memiliki fitur pengisian baterai melalui colokan. Energi untuk baterai diperoleh dari pengereman regeneratif dan kerja mesin bensin. HEV lebih umum ditemukan di pasar dan dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan yang efisien.

5. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)
FCEV adalah kendaraan listrik yang menggunakan sel bahan bakar (biasanya hidrogen) untuk menghasilkan listrik yang digunakan menggerakkan motor. Emisi yang dihasilkan hanya berupa uap air, menjadikannya salah satu alternatif energi bersih.

6. Regenerative Braking
Teknologi ini memungkinkan kendaraan menangkap energi saat melakukan pengereman. Energi tersebut kemudian disimpan kembali ke baterai, membantu meningkatkan efisiensi dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan.

7. V2G (Vehicle-to-Grid)
Vehicle-to-Grid adalah sistem dua arah yang memungkinkan kendaraan listrik tidak hanya mengisi baterai dari jaringan listrik, tetapi juga mengirimkan kembali listrik ke jaringan saat dibutuhkan. Teknologi ini berpotensi mendukung stabilitas sistem kelistrikan, terutama di masa mendatang.

Memahami istilah-istilah ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi kendaraan listrik. Pengetahuan ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan, baik sebagai konsumen, investor, maupun pemangku kepentingan dalam sektor energi dan transportasi berkelanjutan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#kendaraan listrik

Index

Berita Lainnya

Index