IGS Penjaga Mutu Produk Kelistrikan

IGS Penjaga Mutu Produk Kelistrikan
IGS Mengenalkan Layanan Uji Mutu di Family Gathering APPI

Listrik Indonesia | Hari itu, Sabtu (14/6/2025) diselimuti udara sejuk, kami melangkah ke Amnuba Resort & Hotel di Ciawi, Bogor. Tempat yang lebih cocok jadi lokasi liburan keluarga itu berubah jadi ladang silaturahmi para pemilik tegangan alias peralatan listrik. 

Semua berkumpul merayakan ulang tahun Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI). Senyum bertebaran, jabat tangan hangat tak putus, dan booth-booth berdiri bagai warung tenda di acara tujuh belasan. 

Tapi, ada satu booth yang agak beda. Tidak memamerkan kabel, stop kontak, panel listrik atau peralatan listrik lainnya. Tidak ada barang yang bisa bikin kesetrum. Namanya itu, PT Integrita Global Sertifikat (IGS). 

Tampilannya sederhana, tapi perannya besar. Tanpa mereka, barang-barang yang lain itu bisa saja hanya tumpukan logam tak bermutu. 

Zefri Surbakti, Business Development Manager dari IGS, bicara seperti orang yang sudah kenyang makan asam-garam sertifikasi. 

“Jadi perusahaan kami ini memang memiliki salah satu spesialisasi untuk beberapa peralatan listrik. Jadi ada tusuk kontak, kotak kontak, terus kemudian ada beberapa lingkup lagi yang memang kita bisa sertifikasi SNI,” katanya sambil tersenyum tipis. 

IGS memang bukan pemain kemarin sore. Berdiri sejak 2013, mereka sudah punya rekam jejak yang tak bisa diremehkan. Fokusnya ada di sertifikasi produk peralatan listrik. Tapi jangan dikira cuma itu. Dari mainan anak-anak hingga klinik hewan, dari baju bayi sampai pasar rakyat, semua bisa masuk radar mereka. 

“Kita sebagai lembaga sertifikasi SNI. Dan kita sudah men-sertifikasi banyak lingkup. Ada mainan, pakaian bayi, sepeda, kelistrikan. Terus kemudian ada klinik hewan, pasar rakyat,” jelas Zefri. 

“Kita multi-sektor,” sambungnya lagi sembari menegaskan. 

Bahkan, katanya lagi, dalam waktu dekat mereka sedang bersiap menggelar seminar tentang SNI untuk klinik hewan. Ya, betul, klinik hewan. Karena kucing pun berhak mendapat layanan standar nasional. 

Namun di balik kehadirannya yang ‘beda sendiri’ di pesta kelistrikan itu, IGS datang dengan satu harapan besar, yaitu; agar APPI jadi pelindung anggotanya, termasuk mereka yang bergerak di bidang sertifikasi. 

"Harapan kami, APPI bisa jadi asosiasi yang kompak, memperjuangkan suara anggotanya, serta jadi payung dalam hal apapun, termasuk sertifikasi SNI," ucap Zefri, dengan nada serius yang tak bisa diabaikan. 

Saat ini, IGS fokus pada dua sertifikasi utama: SNI dan ISO 9001:2015. Dengan pendekatan profesional dan jangkauan lintas sektor, mereka ingin memastikan bahwa produk-produk dalam negeri tidak hanya lulus uji selera pasar, tapi juga lulus uji mutu nasional dan internasional. 

IGS mungkin tidak bawa kabel atau lampu. Tapi mereka membawa sesuatu yang lebih penting; yakni standardisasi. Karena dalam dunia yang penuh pilihan ini, standar adalah satu-satunya yang membedakan antara ‘boleh dipakai’ dan ‘sebaiknya jangan’.(Nukman)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Industri

Index

Berita Lainnya

Index