Listrik Indonesia | Mobil listrik kini hadir dalam berbagai konfigurasi penggerak roda, termasuk two-wheel drive (2WD) dan four-wheel drive (4WD), atau lebih tepatnya all-wheel drive (AWD). Masing-masing sistem memiliki keunggulan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, kondisi jalan, serta efisiensi kendaraan secara keseluruhan.
Mobil listrik 2WD hanya menggerakkan dua roda, bisa di bagian depan (front-wheel drive/FWD) atau belakang (rear-wheel drive/RWD), biasanya dengan satu motor listrik yang terhubung ke satu sumbu roda. Sementara itu, mobil listrik 4WD atau AWD menggunakan dua motor listrik—satu untuk roda depan dan satu lagi untuk roda belakang—sehingga memungkinkan keempat roda bergerak sekaligus. Konfigurasi ini memberikan keuntungan dari sisi traksi dan kestabilan kendaraan.
Salah satu keunggulan utama dari 4WD adalah kemampuannya menghadapi medan yang licin atau menanjak dengan lebih baik karena tenaga tersebar ke semua roda. Selain itu, sistem ini juga menawarkan akselerasi yang lebih responsif serta distribusi torsi yang lebih merata. Dalam kondisi tertentu, terutama di wilayah berbukit atau jalan yang basah, sistem penggerak empat roda ini sangat membantu. Keunggulan lain adalah redundansi sistem: jika salah satu motor bermasalah, motor lainnya tetap dapat menjaga mobil tetap bergerak.
Namun, sistem 4WD tidak lepas dari kekurangan. Karena melibatkan dua motor dan sistem penggerak yang lebih kompleks, konsumsi energi cenderung lebih besar sehingga jarak tempuh per pengisian daya menjadi lebih pendek dibanding 2WD. Selain itu, harga mobil 4WD umumnya lebih mahal dan perawatannya juga lebih rumit karena kompleksitas sistem.
Jika mobil listrik akan lebih sering digunakan di jalan raya, dalam cuaca normal, dan Anda mengutamakan efisiensi energi serta biaya, maka 2WD adalah pilihan yang masuk akal. Sebaliknya, jika mobil digunakan di area dengan kondisi jalan menanjak, licin, atau sering menghadapi cuaca ekstrem, maka 4WD lebih cocok karena menawarkan traksi dan kestabilan yang lebih baik.
