Listrik Indonesia | Sosok Edwin Nugraha Putra kembali menjadi sorotan publik usai ditunjuk sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Penunjukan ini menjadi babak baru bagi Edwin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN Indonesia Power (PLN IP), subholding pembangkitan listrik milik negara.
Edwin menggantikan Evy Haryadi, yang kini dipercaya menjabat sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan. Perpindahan posisi ini menegaskan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam mendukung transformasi kelistrikan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan transisi energi dan penguatan sistem transmisi nasional.
Lahir di Pematang Siantar, 23 Juli 1969, Edwin menempuh pendidikan S1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara (USU), sebelum melanjutkan studi S2 di University of Abertay Dundee, Skotlandia. Kariernya di PLN dimulai dari bawah sebagai operator pengatur beban di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B). Pengalaman panjang dan kemampuannya dalam manajemen sistem kelistrikan menjadikan Edwin figur tepat dalam mengawal pengembangan infrastruktur transmisi dan perencanaan sistem ketenagalistrikan nasional.
Saat memimpin PLN Indonesia Power, Edwin tidak hanya mencetak kinerja keuangan gemilang tetapi juga menjadikan keberlanjutan sebagai poros strategi bisnis. PLN IP meraih 19 PROPER Emas, simbol tertinggi dalam pengelolaan lingkungan dari Kementerian LHK, serta penghargaan pribadi Green Leadership Madya dalam ajang PROPER 2024.
Ia juga menekankan pendekatan Creating Shared Value (CSV) dalam tanggung jawab sosial perusahaan, dengan program pemberdayaan masyarakat, konservasi lingkungan, dan penguatan UMKM. Berbagai penghargaan CSR dan ESG pun diraih.
Selain itu, Edwin dikenal mendorong inisiatif energi hijau besar seperti Hijaunesia dan Hydronesia, yang memadukan pembangkit surya, bayu, dan air dalam kapasitas besar untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060. Ia juga menggagas pembentukan Corporate Transformation Office sebagai motor inovasi internal berbasis strategi moonshot.
Kini, dengan jabatan barunya sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin dihadapkan pada tantangan yang tak kalah strategis: memperkuat keandalan sistem kelistrikan nasional, mempercepat integrasi energi baru dan terbarukan (EBT) ke dalam grid, serta memastikan sistem transmisi mampu menjawab dinamika kebutuhan listrik masa depan yang semakin kompleks dan digital.
Langkah ini menegaskan bahwa Edwin Nugraha Putra bukan hanya teknokrat dengan visi hijau, tetapi juga arsitek sistem kelistrikan nasional yang siap mengawal PLN dalam mencapai transformasi energi yang andal, adil, dan berkelanjutan.
