Listrik Indonesia | Visi besar konektivitas energi di kawasan Asia Tenggara kian menemukan bentuknya. Dalam forum Green Energy Impact di Djakarta Theater, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia berada dalam posisi strategis untuk menjadi penggerak utama penyediaan energi bersih di ASEAN.
Rencana pengembangan super gridjaringan interkoneksi listrik lintas negara menjadi tonggak penting dalam integrasi energi kawasan. Bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut kepemimpinan energi dan kontribusi terhadap dekarbonisasi regional.
“Permintaan global terhadap energi hijau terus meningkat, terlebih untuk sektor industri digital dan manufaktur yang kini dituntut menghasilkan produk ramah lingkungan. Ini peluang besar bagi Indonesia,” ujar Airlangga.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia menyimpan potensi energi baru terbarukan (EBT) dalam skala yang sangat luas. Mulai dari tenaga air, panas bumi, angin, hingga matahari, seluruhnya tersebar dari Sumatera hingga Papua. Dengan potensi tersebut, Airlangga memperkirakan Indonesia mampu membangun jaringan *super grid* sepanjang 70.000 kilometer, yang dapat mengalirkan listrik ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, hingga Filipina.
“Super grid bukan sekadar wacana, tapi langkah konkret untuk memperkuat ketahanan energi kawasan dan membuka jalur ekspor energi bersih,” ungkapnya.
Gagasan super grid ini juga sejalan dengan komitmen ASEAN dalam mendorong transisi energi dan pengurangan emisi. Interkoneksi jaringan listrik antarnegeri memungkinkan negara dengan surplus energi, seperti Indonesia, untuk memasok kebutuhan listrik bersih ke negara yang kekurangan sumber daya.
Tak hanya memperkuat kerja sama regional, inisiatif ini juga berpotensi menjadi sumber devisa baru bagi Indonesia sekaligus mempercepat transformasi sektor kelistrikan dalam negeri menuju sistem yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Dengan momentum transisi energi global dan kebutuhan kawasan yang terus meningkat, Indonesia tak hanya harus menjadi pemain, tetapi juga pemimpin dalam agenda energi bersih ASEAN.
Tak Hanya Singapura, Negara-Negara Ini Berpeluang Nikmati Listrik dari Indonesia
Ilustrasi PLTS Terhubung Super Grid
.jpg)
