Listrik Indonesia | Motor listrik memiliki peran penting sebagai penggerak utama di berbagai sektor industri, transportasi, maupun peralatan rumah tangga. Meski dirancang untuk bekerja secara andal, beberapa komponen di dalamnya memiliki potensi kerusakan yang lebih tinggi karena sifat kerja dan faktor lingkungan. Memahami komponen-komponen ini dapat membantu pengguna melakukan perawatan preventif agar umur pakai motor listrik lebih panjang.
1. Bearing (Laher)
Bearing berfungsi menopang rotor agar dapat berputar dengan lancar. Komponen ini sering mengalami kerusakan akibat pelumasan yang kurang, kontaminasi debu atau kotoran, serta beban berlebih. Kerusakan bearing dapat menimbulkan getaran berlebihan dan suara bising.
2. Lilitan Tembaga (Stator dan Rotor Winding)
Lilitan tembaga pada motor berfungsi sebagai jalur penghantar arus listrik. Kerusakan pada lilitan biasanya disebabkan oleh panas berlebih (overheating), kelembaban, atau tegangan listrik yang tidak stabil. Jika rusak, performa motor akan menurun drastis bahkan dapat menyebabkan kegagalan total.
3. Isolasi Listrik
Isolasi berperan mencegah hubungan singkat (short circuit) antar bagian konduktor. Seiring waktu, material isolasi dapat menurun kualitasnya akibat panas, getaran, atau paparan bahan kimia. Kerusakan isolasi dapat memicu korsleting dan kerusakan pada seluruh sistem motor.
4. Brush (Sikat Karbon)
Pada motor listrik jenis tertentu, sikat karbon berfungsi menyalurkan arus ke komutator. Komponen ini aus secara alami akibat gesekan terus-menerus. Jika tidak diganti tepat waktu, arus listrik tidak akan tersalurkan dengan baik dan motor bisa macet.
5. Komutator
Komutator bekerja sama dengan brush untuk mengatur arah arus listrik di dalam motor. Kerusakan biasanya disebabkan oleh gesekan berlebih, panas tinggi, atau percikan listrik (sparking). Kondisi ini dapat mengganggu kinerja motor dan memperpendek umur pakainya.
6. Sistem Pendingin
Motor listrik membutuhkan pendinginan yang optimal, baik dengan kipas internal maupun sistem pendingin eksternal. Kegagalan sistem pendingin, seperti kipas yang macet atau saluran udara yang tersumbat, dapat menyebabkan motor overheat dan merusak komponen internal lainnya.
Pencegahan Kerusakan
Perawatan rutin menjadi kunci untuk mencegah kerusakan komponen motor listrik. Pengecekan pelumasan bearing, kebersihan motor, kestabilan suplai listrik, serta penggantian suku cadang yang aus adalah langkah penting yang perlu dilakukan secara berkala.
.jpg)

