Current Date: Selasa, 18 November 2025

Siap-Siap, Beli Gas Melon Subsidi Harus Pakai NIK

Siap-Siap, Beli Gas Melon Subsidi Harus Pakai NIK
Gas LPG 3 KG. (Dok: @dinas_kominfo_kab_jember)

Listrik Indonesia | PT Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh pembelian LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon bersubsidi kini tercatat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pencatatan ini disebut sudah mencakup seluruh jaringan distribusi di Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa sistem pencatatan tersebut sudah berjalan sepenuhnya di lapangan.

"Untuk LPG, saat ini sudah 100% transaksi LPG 3 kg mencatat nomor NIK, meskipun saat ini belum ada pengaturan maupun pembatasan, namun secara kesiapan sistem, kami sudah membangun di 269 ribu titik LPG subsidi," kata Ega dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pendataan ini dilakukan melalui platform Subsidi Tepat yang terhubung dengan sistem digital Pertamina, yakni MAP Pertamina, di seluruh pangkalan LPG. Jaringan distribusi LPG tercatat mencapai 269.096 titik pangkalan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Langkah tersebut dinilai menjadi bagian dari transformasi distribusi subsidi energi agar lebih tepat sasaran dan sekaligus menutup celah potensi penyalahgunaan LPG 3 kg.

Selain LPG, Pertamina juga menerapkan sistem serupa untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Transaksi pembelian biosolar dan Pertalite kini juga menggunakan QR Code melalui platform MyPertamina.

"Untuk penyaluran subsidi solar atau biosolar, saat ini sudah 100% pembelian BBM biosolar menggunakan QR Code. Untuk Pertalite, tahun ini juga kami telah menyelesaikan transaksi Pertalite 100% menggunakan QR Code," tambah Ega.

Dengan adanya sistem berbasis NIK untuk LPG 3 kg, pemerintah berharap kebijakan pengendalian subsidi energi dapat berjalan lebih terarah dan sesuai sasaran.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Gas

Index

Berita Lainnya

Index