Current Date: Selasa, 18 November 2025

Danantara Intip Investasi di Proyek Smelter Nikel Vale Indonesia

Danantara Intip Investasi di Proyek Smelter Nikel Vale Indonesia
Danantara Incar Proyek Vale

Listrik Indonesia | Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk masuk ke bisnis pengolahan nikel milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Salah satu opsi yang dibuka adalah peluang investasi di proyek smelter High Pressure Acid Leach (HPAL).

Direktur sekaligus Chief Project Officer Vale Indonesia, Muhammad Asril, mengungkapkan bahwa saat ini memang ada komunikasi awal dengan Danantara mengenai potensi keterlibatan mereka. Meski demikian, ia menegaskan belum ada keputusan final soal partisipasi lembaga investasi tersebut.

“Peluang itu ada. Setahu saya, memang sudah ada pembicaraan mengenai kemungkinan Danantara bergabung di tiga proyek pengembangan HPAL kami,” ujar Asril dalam acara Public Expose Live secara virtual, Senin (15/9).

HPAL merupakan fasilitas pengolahan yang memproduksi bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Vale Indonesia saat ini tengah membangun proyek HPAL di tiga wilayah berbeda, yaitu Pomalaa (Sulawesi Tenggara), Morowali (Sulawesi Tengah), serta Sorowako (Sulawesi Selatan). Untuk proyek di Pomalaa, perseroan menggandeng Huayou dan Ford Motor sebagai mitra strategis.

Asril menambahkan, Vale Indonesia tetap membuka pintu bagi calon investor lain yang berminat memperkuat tiga proyek tersebut. “Kami memiliki perjanjian definitif dengan mitra yang ada, namun bukan berarti menutup kesempatan bagi investor lain untuk ikut serta,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernadus Irmanto, menilai proyek smelter HPAL yang tengah dikerjakan perseroan memiliki daya saing kuat dibandingkan proyek serupa di dalam negeri. Menurutnya, desain dan pembangunan fasilitas ini sudah mengadopsi praktik terbaik sekaligus mengambil pelajaran dari pengalaman kegagalan proyek HPAL sebelumnya.

“Bisa dibilang, kami belajar banyak dari smelter-smelter HPAL terdahulu. Baik keberhasilan maupun kegagalan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan kualitas proyek kami lebih baik,” kata Irmanto.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Danantara

Index

Berita Lainnya

Index