Listrik Indonesia | Istilah Dasar Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Berinvestasi di pasar modal, khususnya saham, semakin banyak diminati masyarakat Indonesia. Namun, sebelum memutuskan untuk terjun, penting bagi calon investor memahami istilah dasar yang umum digunakan dalam perdagangan saham. Pemahaman ini akan membantu investor mengambil keputusan dengan lebih bijak serta mengurangi potensi risiko kerugian.
Apa Itu Saham dan Emiten
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebagian terhadap suatu perusahaan. Perusahaan yang menerbitkan saham ke publik disebut emiten, sementara perdagangan saham difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai lembaga resmi yang mengatur transaksi di pasar modal.
Mekanisme Perdagangan Saham
Dalam mekanisme perdagangan, pembelian saham dilakukan per lot, dengan satu lot setara 100 lembar saham. Hal ini menjadi ketentuan standar agar transaksi lebih tertib.
Cara Investor Mendapatkan Keuntungan
Bagi pemegang saham, keuntungan bisa diperoleh melalui dua cara, yaitu dividen dan capital gain. Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan capital gain adalah keuntungan dari selisih harga jual saham yang lebih tinggi dibandingkan harga belinya. Sebaliknya, bila harga jual lebih rendah dari harga beli, maka yang terjadi adalah capital loss.
Indikator Kinerja Saham
Salah satu indikator penting adalah Earnings Per Share (EPS), yaitu laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham beredar. Selain itu, ada kategori saham blue chip, yakni saham dari perusahaan besar dengan fundamental kuat serta kinerja stabil.
Istilah Bullish dan Bearish
Dalam pergerakan pasar, dikenal dua istilah populer, yaitu bullish dan bearish. Bullish menggambarkan kondisi ketika harga saham cenderung naik, sedangkan bearish menunjukkan tren penurunan harga saham.
Aturan Batas Pergerakan Harga
Untuk menjaga kestabilan harga, BEI menerapkan aturan Auto Rejection Atas (ARA) dan Auto Rejection Bawah (ARB), yang berfungsi membatasi pergerakan harga harian agar tidak bergerak terlalu ekstrem.
Pentingnya IHSG dan Portofolio
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi tolok ukur pergerakan seluruh saham di BEI. Sementara itu, portofolio adalah kumpulan aset dari berbagai instrumen, termasuk saham, yang dibuat untuk mengurangi risiko.
Volatilitas dan Risiko Saham
Harga saham memiliki volatilitas atau tingkat fluktuasi, yang semakin tinggi berarti potensi keuntungan sekaligus risikonya juga semakin besar. Investor perlu memahami hal ini agar dapat menyesuaikan strategi investasinya.
Suspend Saham
Suspend adalah penghentian sementara perdagangan saham oleh BEI. Biasanya dilakukan ketika terjadi pelanggaran aturan, laporan keuangan perusahaan belum dipublikasikan, atau terdapat pergerakan harga yang dianggap tidak wajar.
Penutup
Dengan memahami istilah-istilah dasar ini, investor pemula memiliki bekal yang lebih baik dalam menavigasi pasar saham. Pengetahuan tentang saham, emiten, dividen, capital gain, hingga tren bullish dan bearish merupakan fondasi penting untuk menghadapi dinamika pasar modal. Dengan demikian, langkah investasi dapat dilakukan dengan lebih percaya diri sekaligus terukur.
.jpg)
