Listrik Indonesia | Di pesisir barat Sumatera, tepatnya di Desa Wisata Teluk Buo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, wajah-wajah bahagia tampak menyambut nyala listrik yang baru tersambung di rumah mereka. Setelah sekian lama hidup tanpa penerangan memadai, kini warga bisa merasakan manfaat energi listrik yang menerangi malam dan membuka peluang baru di siang hari.
Program *“Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”* yang digagas PT PLN (Persero) menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan akses energi yang merata dan berkeadilan. Program ini juga mencerminkan semangat transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
Salah satu penerima bantuan, Nazaruddin, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat lampu di rumahnya menyala untuk pertama kali. Bagi keluarga sederhana seperti miliknya, sambungan listrik bukan sekadar fasilitas, melainkan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuan melalui program ini. Kini rumah kami terang, anak-anak bisa belajar dengan tenang. Semoga kebaikan ini membawa berkah bagi banyak orang,” ujar Nazaruddin dengan senyum bahagia saat peresmian penyalaan listrik di rumahnya pada Kamis (16/10).
Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni, turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN. Menurutnya, sambungan listrik gratis ini bukan hanya membawa terang secara fisik, tetapi juga simbol perhatian negara terhadap warganya di wilayah pesisir.
“Atas nama pemerintah dan warga, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga membuka akses terhadap pelayanan dasar seperti penerangan, belajar anak-anak di rumah, hingga kegiatan ekonomi kecil,” kata Febri.
Ia berharap program seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak keluarga di wilayahnya dapat merasakan manfaat listrik yang layak dan aman.
Program *“Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”* merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80. Melalui program ini, PLN menyalurkan sambungan listrik gratis bagi ribuan keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia yang sebelumnya belum memiliki akses listrik memadai.
Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penyambungan listrik, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam memastikan pemerataan energi di seluruh pelosok negeri.
“Pada momen HLN ini, PLN ingin memberikan lebih dari sekadar penerangan. Kami ingin cahaya listrik membawa harapan baru bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Adi.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini berkat kolaborasi berbagai pihak dan dukungan masyarakat yang memastikan sambungan listrik terlaksana dengan aman serta tepat sasaran.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan perubahan sosial dan ekonomi melalui akses energi.
“Bagi setiap penerima, hadirnya listrik berarti hadirnya harapan. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, sementara orang tua memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha. Semua ini berawal dari satu hal sederhana: cahaya di rumah mereka,” pungkas Ajrun.
GoogleNews
.jpg)
