Listrik Indonesia | Pemerintah memastikan tarif listrik bagi pelanggan PLN tetap stabil pada triwulan ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif untuk 13 golongan konsumen, baik rumah tangga maupun bisnis.
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menyampaikan, tarif tenaga listrik bagi pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan. “Subsidi tetap diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhak, termasuk pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujarnya.
Kebijakan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga energi global.
Sementara itu, mulai 1 November 2025, PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, khususnya untuk jenis diesel.
Harga Dexlite di wilayah DKI Jakarta naik menjadi Rp13.900 per liter, sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp14.200 per liter. Adapun harga BBM jenis bensin (gasoline) seperti Pertalite dan Pertamax tidak mengalami perubahan.
Penyesuaian harga ini, menurut Pertamina, dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap tarif listrik yang tetap stabil, meskipun terjadi penyesuaian pada sebagian harga BBM non-subsidi. Pemerintah menegaskan, langkah ini dilakukan secara terukur untuk menjaga keseimbangan antara daya beli masyarakat dan keberlanjutan sektor energi nasional.
GoogleNews
_oki_muraza_melakukan_peninjauan_ke_integrated_terminal_jakarta.jpeg)
.jpg)
