Listrik Indonesia | Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menegaskan pentingnya menjaga keandalan dan keselamatan pasokan energi di Papua menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam agenda peninjauan ke fasilitas energi di Jayapura, Selasa (28/10/2025), ia meminta Pertamina dan PLN memperkuat langkah mitigasi risiko sejak dini untuk memastikan seluruh layanan energi berjalan tanpa gangguan.
Menurut Sugeng, dua BUMN energi tersebut harus menunjukkan komitmen kuat terhadap aspek keselamatan dan keandalan sistem secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa keberhasilan pasokan energi tidak hanya diukur dari ketersediaannya, tetapi juga dari tingkat keselamatan operasional.
“Target kita adalah zero accident sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar agama dan pergantian tahun tanpa hambatan pelayanan energi,” ujarnya di Kantor PLN Jayapura.
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan bahwa Papua merupakan salah satu wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dalam jaminan akses energi, mengingat tantangan geografis yang dihadapi. Karena itu, Komisi VII DPR melakukan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada kekurangan suplai bahan bakar minyak (BBM) maupun gangguan jaringan listrik selama masa perayaan Nataru.
Selain aspek keselamatan dan keandalan, Sugeng juga menyoroti pentingnya menjaga keterjangkauan harga energi bagi masyarakat.
“Tidak hanya handal, namun energi harus terjangkau,” tambahnya.
.jpg)
