Listrik Indonesia | Dalam Majalah Listrik Indonesia Edisi 109, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan bahwa peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan kerja keras bangsa dalam menghadirkan terang di seluruh penjuru negeri.
Menurutnya, HLN bukan sekadar perayaan, melainkan wujud penghargaan atas dedikasi panjang dalam menjadikan energi sebagai penggerak kemajuan bangsa.
“Hari Listrik Nasional merupakan refleksi atas kerja keras dan dedikasi untuk membawa energi menjadi penggerak kemajuan bangsa,” ujar Eddy.
Ia menambahkan, perjalanan sektor energi Indonesia masih terus berlanjut karena kini dihadapkan pada tantangan baru, yakni transisi menuju energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Transisi tersebut, kata Eddy, tidak hanya berarti mengganti sumber energi fosil dengan energi terbarukan, tetapi juga mencerminkan tekad bangsa untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.
“Transisi ini bukan hanya mengganti dari sumber energi fosil ke energi terbarukan, tetapi juga tentang kemandirian bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan energi,” tuturnya.
Eddy menekankan pentingnya menjadikan semangat swasembada energi sebagai arah bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia mendorong agar Indonesia membangun sistem energi yang kuat, inklusif, adil, dan mandiri melalui kolaborasi lintas sektor.
“Mari perkuat kolaborasi untuk Indonesia yang mandiri energinya, berdaulat teknologinya, dan berkelanjutan masa depannya,” pungkasnya.
.jpg)
