Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) meresmikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta pada Senin (3/11). Inisiatif ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi dan mendukung program dekarbonisasi nasional.
SPKLU Center merupakan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik berskala besar dengan sedikitnya 10 konektor. Didesain di lokasi strategis dan dilengkapi sarana terpadu, SPKLU Center memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna kendaraan listrik.
Salah satu SPKLU Center yang diresmikan berlokasi di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir. Fasilitas ini memiliki enam unit charger dengan 14 konektor yang terdiri atas tipe Fast Charging berkapasitas 2x22 kW dan 2x43 kW, serta Ultra Fast Charging dengan kapasitas hingga 200 kW. Dengan konfigurasi tersebut, pengisian daya kendaraan listrik dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, menyambut baik kehadiran SPKLU Center tersebut.
“Kami mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan PT HVT. Semoga langkah ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Jakarta dan menjadikan kota ini lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menyebutkan bahwa pembangunan SPKLU Center merupakan bagian dari strategi PLN memperkuat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.
“PLN akan terus mendukung program pemerintah menuju kemandirian energi nasional dengan memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik di berbagai wilayah,” katanya.
Adi mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 98.000 kendaraan listrik roda empat di Indonesia dan jumlahnya diperkirakan mencapai 130.000 unit pada akhir 2026. Sementara kendaraan listrik roda dua telah menembus angka 250.000 unit dan ditargetkan tumbuh hingga 2 juta unit pada 2030.
“Peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik memberi tiga keuntungan utama: biaya operasional yang lebih hemat, pajak kendaraan lebih ringan, dan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon,” jelasnya.
Hingga kini, PLN telah mengoperasikan 4.401 unit SPKLU di seluruh Indonesia, sekitar 3.000 di antaranya merupakan hasil kerja sama dengan pihak swasta.
“SPKLU Center yang diresmikan hari ini menjadi simbol kolaborasi antara PLN dan mitra strategis. Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang turut berpartisipasi agar setiap stasiun BBM juga bisa menyediakan fasilitas pengisian daya listrik,” ujar Adi.
Dalam menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru, PLN menyiapkan tambahan SPKLU di jalur-jalur utama perjalanan masyarakat. Kapasitas dan kecepatan pengisian pun terus ditingkatkan agar pengendara dapat mengisi daya dengan waktu tunggu lebih singkat.
“Lokasi SPKLU Center di kawasan Jagorawi kami pilih karena strategis. Pengendara bisa beristirahat, menikmati kuliner, atau bersantai di area hijau sambil menunggu kendaraan terisi penuh. PLN berencana memperluas konsep serupa ke kota-kota besar lainnya,” tambahnya.
Senior Advisor PT High Volt Technology (HVT), Herman Daniel Ibrahim, turut mengapresiasi kerja sama tersebut.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas dukungan dalam pengembangan SPKLU di Cibubur dan sejumlah lokasi lain. HVT menargetkan hingga 2030 dapat menambah 1.000 unit SPKLU dengan 2.000 konektor dan total kapasitas mencapai 100 MW,” ungkap Herman.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menambahkan bahwa saat ini Jakarta telah memiliki lebih dari 667 unit SPKLU, termasuk 140 unit di Jakarta Timur yang tersebar di pusat perbelanjaan, perkantoran, dan rest area.
“Jakarta menjadi kota dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat di Indonesia. PLN UID Jakarta Raya berkomitmen terus memperluas titik SPKLU agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan pengisian daya di mana pun berada,” tutur Andy.
Dengan beroperasinya dua SPKLU Center pertama di Jakarta, PLN berharap semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik dan bersama-sama mewujudkan masa depan transportasi yang bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
GoogleNews
.jpg)
