Current Date: Selasa, 10 Desember 2024

Manajemen Elnusa Pantau Proyek AIS & Vessel Tracking SCU dengan MWT

Manajemen Elnusa Pantau Proyek AIS & Vessel Tracking SCU dengan MWT
Dok. PT Pertamina (Persero)

Listrik Indonesia | PT Elnusa Tbk (Elnusa) terus konsisten menggelar kegiatan Management Walkthrough (MWT) virtual di masa Pandemi Covid-19. Kali ini manajemen mengunjungi proyek Automatic Indentification System (AIS) & Vessel Tracking Well Monitoring PHKT Balikpapan di bawah naungan Anak Usaha Elnusa yaitu Sigma Cipta Utama (SCU).

Komunikasi dua arah terjalin antara manajemen dan perwira di lapangan terfokus untuk memastikan kebijakan HSSE telah dipahami dan diimplementasikan.

Kegiatan diikuti oleh Direktur SCU Dian Nugrahaningsih, VP of HSSE Elnusa Ramon Arias Pili, VP of Controller Meljevi Budia, VP of ECQM Ferdiansyah, dan SM of Information System Adi Yatama, serta jajaran manajemen Elnusa lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur SCU Dian Nugrahaningsih menyampaikan apresiasinya terhadap Perwira Elnusa atas kerja kerasnya untuk mengaplikasikan operation excellent selama masa kerja.

 

“Terima kasih untuk seluruh perwira yang berperan dalam pencegahan insiden, dan selalu memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh tim yang bertugas. Selalu kenali risiko pekerjaan sekecil apapun itu, dan terus implementasikan HSE Golden Rules yaitu patuh, intervensi, dan peduli,” ujarnya.

 

VP of HSSE Elnusa Ramon Arias Pili menambahkan terima kasihnya untuk seluruh manajemen yang telah menunjukan komitmen dan leadership-nya dalam mengikuti MWT. “Semoga kedepannya kegiatan komunikasi dua arah ini dapat terus meningkatkan engagement kepada Perwira di lapangan dan dapat mendemonstrasikan semangat HSSE untuk mengejar goal kita bersama yaitu prevent accident,” ucap Ramon.

Proyek AIS & Vessel Tracking Well Monitoring merupakan pekerjaan monitoring dan recording pergerakan kapal-kapal dan penggunaan bahan bakar yang beroperasi di area PHKT. Terdapat 5 main hazard dalam pemaparan top risk assesment yang dipaparkan oleh Ayyub WIjaya selaku Teknisi Supervisor.

“Kami berfokus pada 5 risiko hazard yaitu Kebakaran, Drop Object, Man Overboard, terjatuh dari ketinggian, dan Cidera-Ergonomic. Kami selalu memonitor dan melakukan mitigasi-mitigasi risiko yang diperlukan untuk mengurangi bahaya yang ada. Selain itu untuk laporan terkait covid-19, saat ini tidak ada pekerja yang terkonfirmasi covid-19, dan 100% pekerja sudah divaksin,” ujarnya.

Di akhir acara virtual MWT tersebut, jajaran Manajemen Elnusa memberikan apresiasi melihat langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh tim di lapangan dinilai cukup baik. Manajemen berharap agar Perwira SCU dapat terus bahu membahu dalam menjaga performa baik yang sudah dicapai selama ini dan Elnusa terus menjadi perusahaan yang unggul dengan kinerja operation excellence. (TS)
 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index