Listrik Indonesia | PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) resmi memperoleh Sertifikat ISO 19650:2018 Kitemark Part 1 & Part 2 sebagai standar internasional pengaplikasian Building Information Modelling (BIM) oleh British Standards Institution (BSI) pada Jumat, 5 November 2021. Pencapaian ini memperkuat posisi WIKA Group dalam komitmen implementasi BIM di Indonesia, setelah Entitas Anak WIKA, WIKA Gedung [WEGW] menjadi perusahaan pertama yang menerima sertifikat tersebut.
Secara langsung, Sertifikat ISO 19650 Kitemark bagi WIKA diserahkan oleh Commercial Director PT BSI Group Indonesia, Nolia Natalia kepada Direktur Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) WIKA, Ayu Widya Kiswari dan disaksikan Kepala Divisi Engineering WIKA, Achmadi Tri Cahyono serta GM BIM WIKA Romi Ramadhan pada pekan pertama November.
Dalam sambutannya, Direktur QHSE WIKA menyampaikan rasa bangga atas diterimanya Sertifikat ISO 19650 yang membuktikan kapabilitas WIKA sebagai penyedia jasa konstruksi yang menjaga kinerja, kualitas, efektivitas dan efisiensi dengan memaksimalkan support dari BIM.
“Perolehan Sertifikat ini memiliki banyak makna, di mana WIKA Group berada di deretan perusahaan yang paling awal menerima Sertifikat ini pada level tertinggi bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan BIM pada tahap prosedur hingga delivery ke proyek,” ungkap Ayu.
Sejalan dengan itu, Commercial Director BSI Group Indonesia, Nolia Natalia menyampaikan apresiasi kepada WIKA Group yang menjadi tiga dari perusahaan teratas yang memiliki Sertifikat ISO 19650 Kitemark Part 1 & Part 2 yang merupakan level tertinggi dari sertifikasi bidang BIM.
Tentang ISO 19650:2018 Kitemark
Sertifikasi ISO 19650:2018 Kitemark merupakan standar internasional penerapan BIM pada level tertinggi yang diberikan oleh satu-satunya lembaga sertifikasi internasional Pemerintah Britania: BSI Group. WIKA sendiri telah melalui proses Gap dan Final Assessment, hingga akhirnya dinilai telah berhasil mengimplementasikan BIM dari Fase Desain sampai Konstruksi Project.
Komitmen tersebut tergambar dari proyek-proyek yang dikerjakan WIKA di mana tercatat sebanyak 50 proyek telah menggunakan BIM dalam proses pembangunannya, seperti pada Proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tol Pekanbaru-Padang, Tol Harbour Road, Tol Serang-Panimbang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan lainnya. Capaian ini diharapkan mampu mendukung WIKA dalam menghasilkan karya-karya konstruksi terbaik dengan implementasi BIM berstandar internasional.
“Turut disampaikan, kami ikut berbangga atas pencapaian yang diraih WIKA Group dalam target Sertifikasi ini. Tentu hal ini tidak terlepas dari komitmen dan dukungan dari Top Manajemen serta seluruh tim WIKA. Selamat atas kerja kerasnya,” tutur Nolia. (TS)