Pabrik Gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara diresmikan. (foto: net)

Listrik Indonesia | Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10). Pabrik dengan investasi sekitar Rp5 triliun ini didukung dengan sumber bahan baku area tebu inti plasma sebesar 22.797 hektare sehingga pabrik ini merupakan pabrik dengan produksi gula terbesar di Indonesia.

"“Iya betul, ini menjadi salah satu kebanggaan karena kami merupakan pabrik gula pertama milik asli pribumi dengan kapasitas 12.000 TCD," ujar Direktur Utama PT Prima Alam Gemilang (PAG), Arif Efendi.

Menurutnya, PT PAG merupakan perusahaan milik pribumi anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri (Jhonlin Group). Saat ini, pabrik gula ini sudah menggunakan teknologi canggih yang didukung outomatisasi sehingga mampu menghasilkan produk dengan Incumsa di bawah 100 UI dan total Losis di bawah 1.8 pol gula.

“Dengan kapasitas produksi sebesar itu, kami berkomitmen akan bisa memenuhi kuota gula Indonesia bagian timur dengan harga di bawah HET sehingga masyarakat mampu menikmati harga gula yang wajar,” katanya.

Di samping itu, imbuh Arief, keberadaan JBM juga mampu mengangkat harkat dan kesejahteraan warga. Serta menciptakan lapangan kerja di tengah ancaman resesi ekonomi dan banyaknya PHK.

“Di tengah ancaman resesi ekonomi dan banyaknya PHK, JBM justru mampu terus memberi sumbangsih bagi ekonomi Indonesia dan mampu mempekerjakan warga lokal,” imbuhnya. (pin)