
Event seminar dan ekshibisi teknologi pembangkitan, yang pertama kali digelar PJB pada 2016 ini, sebagai bentuk komitmen PJB untuk menghadapi tantangan energi di masa mendatang dan mendukung PJB dalam melaksanakan operational excellent.
Dirut PT PJB Iwan Agung Fistantara mengatakan, PJB Connect pada ide awal penyelenggaran PJB Connect sebatas membuat pasar rakyat pembangkitan untuk para mitra vendor dan end-user PJB. "Seiring berjalannya waktu, PJB Connect menghadirkan ragam teknologi, inovasi, dan produk ketenagalistrikan terbaru," ujar Iwan Agung.
Dia menambahkan, PJB Connect 2019 mendorong dekarbonasi, digitalisasi, dan desentralisasi (3D) menuju dunia energi baru, yang bergerak lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan.
"PJB Connect 2019 diharapkan mampu lebih mendorong teknologi terbarukan, inovasi dalam energi storage, digitalisasi, peningkatan distribusi dan pembangkitan energi bagi pergerakan transmisi energi global," kata Iwan Agung.
Sementara itu, Supangkat Iwan Santoso mengatakan pihaknya bangga dan memberikan apresiasi hadirnya PJB Connect. "Kami berharap PJB lebih fokus dalam pengembangan pembangkitan end-to-end dan menjadi backbone pembangkitan yang sehat," kata Supangkat.
Hal senada juga disampaikan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, pihaknya merasa terhormat hadir di PJB Connect. "Kami memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PJC Connect. "PJB Connect mampu memberikan gambaran satu perusahaan menyesuaikan diri dengan sistem pembangkitan ke depan dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya pembangkitan melalui ragam seminar yang digelar," tandas Rida. (TS)
0 Komentar
Berikan komentar anda