AGENDA Renewable Energy ENERGY PRIMER NEWS
Trending

Dirut Geo Dipa Sambut Baik Soal Wacana Holding Panas Bumi

Dirut Geo Dipa Sambut Baik Soal Wacana Holding Panas Bumi
PT Geo Dipa Energi (Persero) Saat Menjadi Narasumber di Podcast Listrik Indonesia

Listrik Indonesia | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah membentuk holding BUMN Panas Bumi antara lain PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Geo Dipa Energi (Persero). Rencana tersebut pun disambut baik oleh Direktur Utama Geo Dipa.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengatakan mengenai wacana holding, saat ini masih dalam kajian oleh kementerian dan entitas terkait. Pihaknya  juga masih menunggu skema seperti apa yang akan dipakai. 

Menurutnya, sejauh ini pengembangan energi terbarukan Indonesia terutama Panas Bumi dengan memberikan dampak positif bagi Masyarakat dan Negara dalam mencapai target panas bumi 7000 MW di tahun 2030 dan 9000MW di tahun 2045.

“Apapun keputusannya Insan Geo Dipa berharap membawa dampak baik untuk Negara. Holding semoga tercapai,” ujarnya. Senin, (22/2/2021).

Holding BUMN dinilai bisa mengakselerasi penugasan yang diberikan pemerintah dalam pengembangan energi panas bumi.

Riki juga menjelaskan rencana penambahan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) pada tahun ini. Saat ini Geo Dipa tengah fokus pada pengembangan WKP existing, di Dieng dan Patuha.  Penambahan kapasitas pada WKP-WKP yang telah dimiliki dan telah memperoleh kepastian pembelian listrik dan komitmen pendanaan melalui penyelesaian proyek small scale 10 MW dieng, proyek 2x55 MW dieng unit 2 dan patuha unit 2 serta pengembangan Chandradimuka 40 MW dan Government Drilling Waesano, NTT. 

“Perlu diketahui, bahwa GeoDipa dalam 20 tahun ini hanya fokus pada Penugasan Pemerintah tersebut dan GeoDipa sebagai BUMN tidak mengerjakan diluar Penugasan sesuai dibentuknya BUMN Panas Bumi ini ditahun,” tuturnya,

Selain area Dieng dan Patuha yang masih memerlukan explorasi lanjutan, Geo Dipa juga akan melakukan kegiatan explorasi pada 4 area prospek antara lain Candradimuka dieng di Jawa Tengah, cimanggu patuha di Kabupaten Bandung, Candi Umbul Telomoyo di Jawa Tengah dan arjuno wilerang di Jawa Timur.

Lebih detil, Riki menyebut Geo Dipa terlibat di beberapa aktifitas explorasi dibeberapa wilayah sebagai spesial mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan bekerjasama dengan perusahaan dibawah Kemenkeu, PT SMI dan PT PII dengan kerja sama pendanaan multilateral bank. 

Adapaun kegiatan explorasi penugasan ini berada pada area Waesano (Manggarai barat, NTT), Jailolo (Halmahera barat, Maluku Utara), Nage (kab.Manggarai Timur, NTT) dan Bituang (Tanah Toraja, Sulsel). 

“Ini merupakan langkah percepatan dan penurunan resiko explorasi panas bumi agar setelah itu dapat diharapkan memberikan harga energi listrik yg terjangkau dan berkeadilan hasil eksplorasi drilling ini akan ditenderkan oleh pemerintah kepada Independent Power Producer/IPP Panas Bumi,” tandasnya. (Cr)


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button