Listrik Indonesia | Anggota DEN melakukan kunjungan kerja ke PT. Fin Komodo Teknologi yang bertempat di Kecamatan Cimahi Utara, Bandung. Tujuan dari kunker ini adalah untuk memperoleh masukan tanggapan terkait progres pengembangan ekosistem dan teknologi serta skema komersialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) nasional sebagai karya anak bangsa Indonesia.

Anggota DEN, Agus Puji dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan Industri dalam negeri terkait KBLBB perlu didorong bersama. Komitmen Pemerintah terhadap penurunan emisi kedepannya merupakan peluang industri kendaraan listrik untuk lebih maju kedepannya. Agus Puji juga mengapresiasi inovasi PT. Fin Komodo Teknologi dalam upaya pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

Anggota DEN, As Natio Lasman dalam paparannya mengatakan bahwa saat ini mau tidak mau, suka tidak suka kendaraan listrik kedepannya perlu didorong bersama. Selain itu peran BUMN dan Stakeholder lainnya dalam pengembangan baterai juga perlu diperhatikan. Disamping itu, As Natio juga menyampaikan saat ini Pemerintah sedang mengimplementasikan Grand Strategi Energi Nasional (GSEN), dimana salah satu program dalam GSEN ialah meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. "Pengembangan KBLBB merupakan salah satu strategi Pemerintah untuk lepas dari ketergantungan impor BBM, mendorong pemanfaatan EBT serta menurunkan emisi" tutup As Natio.

Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto mengatakan bahwa sebagaimana amanat UU No.30/2007 tentang Energi, DEN mempunyai tugas, merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasional (KEN), menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), menetapkan langkah-langkah penanggulangan kondisi krisis dan darurat energi, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dibidang energi yang bersifat lintas sektoral. Djoksis juga menyampaikan bahwa DEN yang diketuai oleh Presiden R.I, tahun ini telah menyelenggarakan Sidang Paripurna DEN yang dipimpin oleh Bapak Presiden pada bulan April 2021, dan rencana akan dilaksanakan Sidang Paripurna ke-2 tahun 2021 pada bulan November 2021.

Ibnu Susilo, CEO & Founder PT. Fin Komodo Teknologi memaparkan mengenai perjalanan panjang Fin Komodo membangun industri otomotif nasional secara mandiri, PT. Fin Komodo Teknologi adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang rekayasa dan teknologi yang telah berpengalaman dalam bidang desain dan analisa pesawat terbang, otomotif, simulator dan integrasi sistem otomasi. PT. Fin Komodo sendiri telah berumur 16 tahun. Sejak tahun 2005 PT.Fin Komodo telah melakukan riset pasar. Ibnu juga menyampaikan manfaat dari produk PT. Fin Komodo antara lain: perkebunan, kehutanan, pemadam kebakaran, tambang/proyek, SAR/ Kesehatan, pedesaan & pariwisata, polisi dan militer. Ibnu juga menyampaikan multiplier effect dari industri KBLBB juga sangat besar, disamping dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat juga mendorong industri nasional untuk lebih maju kedepannya.

Dalam penutupannya, Ibnu berharap dukungan kepada DEN serta Pemerintah untuk mengembangkan industri KBLBB serta industri pendukungnya guna mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan uji coba kendaraan PT. Fin Komodo Teknologi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DEN: Agus Puji, Musri, Yusra Khan, As Natio Lasman, Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Bappenas, Yahya Rachmana Hidayat, Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Yunus Saefulhak.