
Menurut Dosen Sosial Politik Universitas Tanjung Pura Dr Netty Herawati, mengungkapkan, musium Sain Energi Atom Fukui At Home layak ditiru untuk sosialisasi dan strategi menyiapkan generasi sadar nuklir serta upaya memasyaratkan nuklir.
“Indonesia layak memiliki musium seperti ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar saat membangun pembangkit listrik nuklir semua sudah sepakat dan tidak ada pro kontra lagi,” pungkas Netty Herawati di sela-sela kunjungan ke Fukui Atomic Center bersama 17 delegasi lainnya dari DEN, PLN, KEIN, Kemenristekdikti, Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Dinas ESDM Kalbar, Politeknik Pontinak, Komunitas Muda Nuklir Nasional Kalbar, Batan, PP Muhammadiyah, Universitaas Tanjung Pura, Listrik Indonesia dan TV-One.
Sebagai informasi Museum Sains Energi Atom Fukui 'At Home', didirikan oleh Fukui. Prefektur, kota dan kota - kotanya tempat pembangkit listrik tenaga nuklir, dan perusahaan tenaga listrik pada bulan April 1972 dengan tujuan untuk mempromosikan publik memahami dan memberikan informasi yang akurat tentang penggunaan energi atom untuk cara damai.
Lebih dari 1 juta anak-anak dan orang dewasa telah mengunjungi Museum Sains sejak dibuka. Ungkapan 'At Home' berarti 'atom' dan pengunjung museum dengan konsep merasakan dan kenyamanan rumah.
The Science Museum didasarkan pada konsep taman hiburan belajar. Pengunjung dapat belajar dalam tiga langkah: "Mengapa", "Saya mengerti", "Belajar".
Memiliki delapan galeri tempat pengunjung menikmati belajar tentang energi atom melalui interaksi langsung. Galeri 'Kereta Karnaval' menunjukkan dasar-dasar listrik.
Galeri 'Tenda Pierrot' menunjukkan cara menghasilkan listrik. Galeri di 'Circus Square' memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman menghasilkan listrik. Pameran di 'Rumah Atom' menunjukkan bagaimana kekuatan atom dihasilkan. Pameran di 'Magic Town' menunjukkan dasar-dasar radiasi. Pameran di 'Rumahku' menunjukkan banyak cara untuk menggunakan listrik.
Pameran di 'Carnival Plaza' memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang lingkungan dan energi. Sementara itu, galeri di Pelopor Energi Atom memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang ilmuwan yang meneliti energi atom. (DH)
0 Komentar
Berikan komentar anda