
Panas bumi di sektor EBT mendominasi sebesar 80%, dengan total investasi senilai US$1,71 miliar. Dirjen EBTKE, Rida Mulyana mengatakan, saat ini panas bumi masih menjadi andalan karena banyaknya wilayah kerja panas bumi (WKP) yang akan digarap oleh PT PLN (Persero).
Pihaknya akan terus monitoring investasi kepada pelaku usaha, di tahun ini pemerintah optimistis dalam mengejar target pembangunan dan pengoperasian WKP. Ditambah, dukungan investasi dari perusahaan besar seperti PT Medco Power Indonesia dan PT Star Energy.
Selain itu, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkomitmen dengan investasi terbesar, yakni US$400 juta. Setelah itu, masih ada PT Supreme Energy untuk tiga WKP dengan total investasi US$362 juta. Sedangkan Star Energy dan Medco masing-masing menyiapkan investasi US$200 juta.
“Tercatat ada 25 perusahaan yang siap berinvestasi di sektor geothermal, juga di tahun ini akan menggarap proyek-proyek besar,” ucapnya. (GC/Fr)
0 Komentar
Berikan komentar anda