NEWS
Trending

ExxonMobil Dukung Pertumbuhan Industri Energi dan Gas Dalam Negeri

ExxonMobil Dukung Pertumbuhan Industri Energi dan Gas Dalam Negeri
Dari kiri GM Sigit W Wagito, Senior Recearcher Matti Alemayehu, dan Osman Durrani, President Director ExxonMobil Lubricant Indonesia. (Foto: R Akmal)
Listrik Indonesia | Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan produktivitas dan keberlanjutan bisnis industri energi dan gas dalam negeri, ExxonMobil Lubricants Indonesia meluncurkan Mobil SHC Pegasus 30, sekaligus menyelenggarakan Seminar Mesin Gas (Gas Engine Seminar) 2017.

Seminar ini akan diselenggarakan pada 5 April 2017 di Hotel Beach Conrad, Denpasar, Bali. Selama kegiatan tersebut, ExxonMobil akan berbagi informasi mengenai jajaran produk pelumas unggulan, khususnya pelumas Mobil SHC Pegasus 30.

Menurut President Director ExxonMobil Lubricant Indonesia, Osman Durrani, Mobil SHC Pegasus 30 ini mampu menjawab tanangan industri energi dan gas dalam meningkatkan Ketahanan peralatan mesin industri dalam jangka panjang, dan hal tersebut memungkinkan pelaku industri untuk meningkatkan daya saing bisnis serta kinerja perusahaan.

"Kami siap membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menghadirkan Mobil SHC Pegasus 30 yang akan turut meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan sambil mengurangi biaya operasional dan emisi," kata Osman kepada awak media di Hotel Fairmount Jakarta, Selasa (04/04).

Data kementerian perindustrian menunjukkan bahwa gas alam akan menjadi sektor industri dengan kebutuhan energi terbesar. Pada 2025, gas alam diproyeksikan akan menyerap energi sebesar 1.360 juta british thermal unit (MMBtu), atau sekitar 51,2% dari total pengguna energi sektor industri.

"Kebutuhan energi bisa ditekan apabila semua pihak menjalankan program efesiensi energi. Salah satunya yakni dengan mengurangi konsumsi energi tanpa mengganggu tingkat produksi energi dengan menggunakan pelumas mesin gas yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan kinerja yang aman, efisien, dan ramah lingkungan," tambahnya.

Senada dengannya, General Manager ExxonMobil Lubricants Indonesia Business Venture, Sigit W Wagito mengatakan, industri energi gas harua meningkatkan daya saing dan produktivitas untuk mencapai target pertumbuhan industri, seiring dengan komitmen Pemerintah untuk menyediakan kebutuhan liatrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW) hingga 2019. "Pelumas merupakan bagaikan penting dari performa mesin, kita harus memastikan mesin diberi pelumas terbaik, sehingga terus beroperasi tanpa gangguan dan jangka waktu yang panjang," kata Sigit.

Mobil SHC Pegasus 30, lanjut Sigit, diformulasikan dengan teknologi berbahan dasar viskositas dan sistem aditif canggih. "Mobil SHC Pegasus 30 mampu menjamin keberlanjutan dam meningkatkan efisiensi bahan bakar, menghemat konsumsi pelumas dan mengurangi emisi sekaligus meningkatkan perlindungan terhadap keausan dan korosi mesin," tandas Sigit. (RG)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button