Listrik Indonesia | Negara-negara G7 yang didalamnya seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Jepang, akan menyiapkan dana sebesar US$ 20 miliar untuk transisi energi Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada Sabtu (19/11/2022).  Bahwa penanaan transisi energi melalui skema atau inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dipimpin oleh AS dan Jepang.

Kata dia AS dan Jepang akan bertindak sebagai pemimpin negosiasi dengan kelompok mitra internasional seputar program transisi energi di Indonesia menuju target net zero emission.

“Komitmen pendanaan diperoleh setelah ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 lalu,”ujar Menkeu.

Komitmen ini masih akan terus dibahas lebih detail dengan sejumlah pihak, mengingat pendanaan akan berasal dari filantropi hibah, hingga multilateral development bank.

"Kita akan lihat dari sisi detailnya karena itu berbagai kombinasi dari multilateral development bank, bilateral, dan juga dari sisi filantropi, grant," katanya.

Just Energy Transition Partnership, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk program transisi energi ke energi terbarukan, termasuk rencana Early Retirement pada sejumlah pembangkit berbasis fosil milik PLN.