NEWS
Trending

GE-Vattenfall Luncurkan Komponen Turbine Gas Terbaru

GE-Vattenfall Luncurkan Komponen Turbine Gas Terbaru
Listrik Indonesia | General Electric Power (GE) bersama Vattenfall Warme Berlin AG (anak perusahaan utilitas Swedia Vattenfall AB) hari ini merilis teknologi terbaru untuk MXL2, dengan Additive Manufactured Performance (AMP), solusi pertama di dunia untuk pemutakhiran turbin gas GE GT13E2 menggunakan teknologi aditif.

Menurut CEO GE Power, Service Scott Strazik, penggunaan teknologi aditif merupakan era baru dalam industri pembangkit listrik global.

“Teknologi baru ini dapat membantu perusahaan pembangkit listrik gas menghemat hingga US$2 juta biaya bahan bakar setiap tahun, dan memberikan potensi pendapatan tambahan hingga US$3 juta per tahun,” terangya melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi listrikindonesia.com, (17/07).

Selain itu juga, GE Power mengumumkan investasi ketiga yang dilakukan selama enam minggu terakhir dalam bisnis Power Service.

“Kami terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk menjaga agar semua pembangkit listrik yang sudah terpasang tetap kompetitif,” paparnya.

Ia menambahkan, MXL2 baru dengan AMP mencakup dua komponen yang diproduksi oleh tim GE Additive Manufacturing Works (AMW) di Birr, Swiss, dan Greenville, South Carolina, Amerika Serikat yakni baling-baling turbin tingkat pertama dan perisai panas.

Bagian-bagian ini termasuk komponen turbin yang paling panas, dan penggunaan sejumlah besar udara pendingin yang secara tradisional dibutuhkan telah berdampak pada kinerja mesin.

“Pencetakan aditif memungkinkan GE untuk menggunakan desain pendinginan canggih guna mengurangi jumlah udara pendingin dan jumlah komponen yang dibutuhkan. Selain itu meningkatkan kinerja turbin dan memungkinkan operator pembangkit listrik mendapatkan manfaat penghematan jutaan dolar per tahun,” lanjutnya.

Dikatakan olehnya, teknologi terobosan seperti ini secara signifikan dapat meningkatkan output dan efisiensi turbin gas GT13E2 yang ada, seperti, Mengurangi kebutuhan pendinginan komponen hingga 25 persen; Meningkatkan output hingga 21 megawatt (MW) dalam konfigurasi combined-cycle; Mencapai peningkatan efisiensi hingga 1,6 persen dalam konfigurasi siklus gabungan; dan Memberikan interval pemeliharaan hingga 48.000 jam.

Sementara, Gas Turbine Asset Management Leader Vattenfall Wärme Berlin AG, Dietmar Kodim mengatakan, MXL2 dengan pemutakhiran AMP merupakan realisasi dari komitmen jangka panjang GE untuk teknologi manufaktur aditif.

Ia mengungkapkan, Vattenfall mulai mendukung teknologi ini pada tahun 2015 silam, dengan pemasangan empat komponen cetak 3D yang berbeda di pembangkit listrik Heizkraftwerk Berlin-Mitte di dekat ibu kota Jerman, Berlin.

“Selama lebih dari 20 tahun, kami bergantung pada teknologi GE / Alstom, dan kami bangga bekerja sama dengan GE untuk memasang pemutakhiran GT13E2 pertama di dunia yang dibuat dengan teknologi aditif. Solusinya akan membantu kami meningkatkan efisiensi panas dan produksi listrik di Berlin,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Dietmar, pemutakhiran AMP merupakan kontributor penting dalam mencapai tujuan bisnis strategis Vattenfall Wärme Berlin AG dalam hal manajemen energi.

Peningkatan ini akan memungkinkan Heizkraftwerk Vattenfall Berlin Mitte untuk meningkatkan daya listrik sekitar 21 MW dan panas termal yang dihasilkan sekitar 4 MW.
 
“Efisiensi turbin gas GT13E2 akan ditingkatkan sekitar 2,5 persen. Selain itu, pembangkit listrik akan memperpanjang interval inspeksi utamanya sekitar dua tahun,” tandasnya. (Rg)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button