Geliat Positif Industri Tanah Air, Perusahaan Baja Tambah Daya Listrik 10 Ribu kVA

Geliat Positif Industri Tanah Air, Perusahaan Baja Tambah Daya Listrik 10 Ribu kVA
Listrik Indonesia | PT. Indonesia Voda Steel, salah satu perusahaan baja yang berada di Cakung Jakarta Timur, melakukan penambahan daya listrik sebesar 10 ribu kilo Volt Ampere (VA) menjadi 75 ribu kVA. Hal ini menunjukkan geliat positif industri tanah air, terutama industri baja. Kebutuhan listrik ini seiring dengan penambahan peralatan di pabrik baja tersebut.

Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengatakan bahwa PLN siap mendukung pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi dengan menyediakan pasokan listrik yang cukup serta andal. Industri baja mempunyai peranan penting, salah satunya sebagai penopang bagi berkembangnya industri-industri lain.

“Memang kami berkomitmen, untuk kita saling mendukung industri apalagi industri baja ini merupakan industri untuk mendukung infrastruktur, otomatis ada trickle down effect untuk kemajuan ekonomi. Kami PLN pasti mendukung untuk kebutuhan ini,” kata Doddy.

Voda Steel sendiri sudah menyiapkan peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan tersebut akan dibarengi juga dengan rencana penambahan daya listrik.

“Kalo voda steel memang rencananya mau nambah 10 ribu (kVA) lagi karena peralatan itu sebenarnya sudah siap Pak untuk sampai dengan 85 (ribu kVA) hanya memang kita hasrus lihat pasarnya dulu pak, kalo pasarnya baik ya dalam waktu singkat akan sampai dengan 85 (ribu kVA),” ungkap Edwin, Konsultan Industri Voda Steel.

Voda Steel mengapresiasi kecepatan PLN dalam proses penambahan daya tersebut dan pelayanan kelistrikan selama ini. 

“Apapun kebutuhan listriknya, kami selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik baik itu kepada pelanggan industri, bisnis, sosial, pemerintah, maupun rumah tangga,” kata Doddy.

Sampai Bulan November, jumlah pelanggan industri PLN UID Jakarta Raya yaitu 5.912 pelanggan dari total pelanggan sebanyak 4,9 juta pelanggan. Total daya tersambung untuk pelanggan industri sebesar 1.900 Mega Volt Ampere (MVA) dan jumlah listrik yang digunakan yaitu 3.800 Giga Watt hour (GWh).
Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index