Business CORPORATION Electricity System MEGA PROJECT NEWS
Trending

Hore...Masyarakat Sambas Tak Lagi Impor Listrik

Hore...Masyarakat Sambas Tak Lagi Impor Listrik
PLN Kalbar luncurkan kemandirian energi listrik di daerah perbatasan RI-Malaysia. (foto: net)
Listrik Indonesia | Masyarakat di perbatasan Sajingan dan Aruk, Kabupaten Sambas kini dapat berbangga hati dengan masuknya listrik PLN didaerah mereka. Selama ini, masyarakat di daerah perbatasan ini harus mengimpor listrik dari Malaysia.

"Ini kemajuan yang luar biasa. Saya melihat kualitas keandalan pasokan listrik dari PLN juga tidak kalah dari negara tetangga. Kemandirian energi listrik yang dilakukan PLN tentunya akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan," ujar Camat Galing Kabupaten Sambas, Usman, Senin (26/10).

General Manager PLN Kalimantan Barat, Ari Dartomo mengatakan kemandirian energi listrik di daerah perbatasan RI-Malaysia sudah direncanakan sejak lama. Hal ini diutarakan saat meresmikan kemandirian energi di Aruk, Kabupaten Sambas, kemarin.

"Keinginan untuk melaksanakan kemandirian energi listrik di daerah perbatasan sudah cukup lama, tetapi terkendala dengan rendahnya tegangan di ujung jaringan listrik kami. Beroperasinya GI Sambas sejak bulan Juli tahun 2015 lalu menambah semangat kami untuk dapat menyuplai listrik hingga ke PLBN Aruk, saat ini menjelang Hari Listrik Nasional ke-75 baru terwujud maksimal," kata Ari. 

Kemandirian energi ini, ungkapnya, dilakukan sejak beroperasinya Gardu Induk (GI) Sambas dengan total kapasitas sebesar 120 MVA pada tanggal 13 Juli 2015 lalu. GI ini harus dioptimalkan untuk menjangkau daerah yang lebih luas. 

"Peluang ini dimanfaatkan oleh PLN Kalbar untuk melakukan upaya terobosan layanan hingga ke perbatasan RI. Untuk mewujudkan kemandirian energi listrik di Aruk, kami telah melakukan pengukuran tegangan pada 109 unit trafo distribusi, penyesuaian tegangan trafo pada siang hari untuk mendapatkan tegangan rendah hingga titik normal sebesar 400 volt," jelasnya.

Lalu, ucapnya, PLN Kalbar melaksanakan uprating penampang bottleneck dari 35 mm menjadi 70 mm sepanjang 600 meter, serta melakukan penebangan dan pemangkasan pohon yang berpotensi menyebabkan gangguan pada jaringan listrik sepanjang 146,77 kms dari Sambas, Sajingan dan Aruk.

"Kini masyarakat di perbatasan Sajingan dan Aruk sudah dapat menikmati listrik PLN dengan aman dan nyaman. Petugas kami di unit layanan siap memberikan layanan kepada pelanggan nonstop selama 24. Semoga upaya kami ini dapat menambah semangat seluruh elemen masyarakat untuk membangun kawasan perbatasan," jelas Ari. (pin)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button