
Ketua Dewan Juri IBEA 2017, Dr. Ir. Tumiran, M.Eng mengungkapkan, penyelenggaraan pertama Pameran Kelistrikan & IBEA tahun 2015 yang lalu di Surabaya dan IBEA kali ke dua tahun di Jakarta berjalan sukses dan menjadi kebanggaan para peserta, hal ini menunjukan besarnya antusias dari pelaku bisnis industri ketenagalistrikan untuk memperlihatkan kualitas produknya agar secepatnya diakui eksistensinya di mata stakeholder.
“Diharapkan IBEA 2017 akan lebih mendorong perusahaan di bidang industri ketenagalistrikan nasional berkomitmen untuk menunjukkan jati dirinya dan secara berkesinambungan memperkuat struktur industri ketenagalistrikan di Tanah Air untuk menuju kepada kemandirian energi,” ungkap Tumiran.
Secara spesifik, program ini memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha terbaik di bidang pembangunan, pengelolaan, penyediaan listrik, baik dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi serta sub sektor lain yang terkait dengan industri ketenagalistrikan.
Sebagai salah satu anggota Dewan Energi Nasional yang berkontribusi ikut merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasioanal (KEN) akan selalu mendorong program penghargaan ini terus dilakukan secara berkesinambungan dalam upaya mengasah kemampuan industry ketenagalistrikan dalam negeri untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Ia berharap program ini menjadi agenda tahunan majalah Listrik Indonesia sebagtai salah satu upaya kontrol sosial untuk meningkatkan kualitas berbagai bidang yang terkait industri ketenagalistrikan melalui sosialisasi di media massa agar kemandirian teknologi di sektor energi bisa tercapai sesuai arahan PP No.79 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Seperti diketahui infrastruktur ketenagalistrikan merupakan faktor penting sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia. Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga wajar dalam rangka meni9ngkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
“Kegiatan Pameran dan Ajang Penghargaan IBEA 2017 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kemampuan dalam peningkatan kemampuan dalam negeri pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional,” pungkas Dr. Ir. Tumiran, M.Eng, Ketua Dewan Juri IBEA 2017.
Sebagai informasi Dewan Juri IBEA 2017 terdiri dari Dr.Ir Tumiran, Ir Nicke Widyawati, MH, Ir. Nur Pamudji, M.Eng, Dr. Ir. Milton Pakpahan, MM, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa, MK, MT, Dr. Ir. Santoso Januwarsono, MBA MM, Edwin Hidayat Abdullah, Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, ME, M.Sc , Dra. Dyah Winarni Poedjiwati, MBA , Ir. Jarman, MS, Sri Andini, Prof. Dr. Ir. Ngapuli I. Sinisuka, Harry Jaya Pahlawan, Herman Darnel Ibrahim, Ali Herman Ibrahim, Dr. Ir. Supriadi Legino, MM, MBA, Dr. Ir. Muhammad Said Didu. M.Si.
Sementara itu kategori penjurian IBEA 2017, terdiri dari:
The Best Power Plant Company, The Best Power Plant <10 MW, The Best Power Plant 10 = 100 MW, The Best Power Plant >100 MW, The Best New Comer Power Plant (est. less than 3 years), The Best O&M Company, The Best EPC Company, The Best Electrical Supporting Company – komponen jaringan, The Best Electrical Supporting Company – komponen non jaringan. Dan untuk kategori Special Award terdiri dari : The Best Environmentally Concerned Company, The Best Local Content Electricity Company, The Best Innovation Electricity Company, The Best CSR Electricity Company. (dh/f)
0 Komentar
Berikan komentar anda