
Foto: R Akmal/Listrik Indonesia
Program kendaraan listrik ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Jepang.
Menperin Airlangga Hartarto, didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto, juga melakukan seremonial penekanan tombol pada proyek percontohan yang dinamakan “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization of Electric Vehicle and Mobile Battery Sharing”, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (28/8).
Pada kendaraan listrik, seperti pada sepeda motor listrik Honda PCX yang dijajal Airlangga, komponen terpentingnya antara lain adalah baterai. Untuk itu, telah digunakan baterai yang merupakan produksi Panasonic untuk diuji coba penggunaannya. Ia juga mencoba teknologi swap battery, untuk mengetahui komponen penyimpan setrum ini, dan satu baterai tersebut beratnya hanya 10 kg.
Sementara, Menteri ESDM Ignasius Jonan pada kesempatan lain mengatakan, ia mempersilakan produsen untuk mengeksplor berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan lainnya, entah hybrid, hidrogen, baterai, atau pun fuel cell. Targetnya, untuk mengurangi emisi gas buang dan hemat BBM. (Fr)
0 Komentar
Berikan komentar anda