
Ia mengatakan, sebenarnya banyak permintaan yang datang dari sektor industri, akan tetapi karena keterbatasan pasokan, pihaknya hanya melayani untuk kebutuhan rumah tangga saja.
"Permintaan di Papua masih tinggi karena pertumbuhannya tinggi. Sementara, pembangkit yang kita bangun belum terlalu besar hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujar Edison, di Jayapura, Rabu (14/02).
Ia menambahkan, berdasarkan perhitungan kebutuhan dan permintaan, pembangunan pembangkit di Papua yang terus dikebut, hal tersebut guna menyuplai sektor industri di wilayah Papua dan Papua Barat.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mempunyai sistem untuk membuat perencanaan dengan menganalisis pertumbuhan beban setiap tahunnya dan potensi yang ada di daerah itu, sehingga pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut..
Di Papua lanjutnya, permintaan listriknya tidak seperti di Pulau Jawa, yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan listrik kawasan industri. Hanya saja, jika ada permintaan dalam jumlah besar, sebelum dilakukan pembangunan, dibutuhkan sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak agar tidak terjadi kelebihan daya dalam jumlah besar. (RG)
0 Komentar
Berikan komentar anda