NEWS
Trending

Keren! Presiden Jokowi Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Abu Dhabi

Keren! Presiden Jokowi Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Abu Dhabi
nama Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang  menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra diganti jadi jalan Presiden Jokowi.

Listrik Indonesia | Pemerintah Uni Emirat Arab menetapkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi nama sebuah jalan di Abu Dhabi. Sebelumnya, nama jalan ini adalah Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang 
menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra. 

"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI – UEA, sekaligus bentuk penghormatan (tribute) Pemerintah PEA kepada Presiden RI saat ini Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI – PEA selama menjabat sebagai kepala negara," ujar Dubes RI Husin Bagis dalam keterangannya, Selasa (20/10).

Dia berharap, penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan pengeksposan positif hubungan bilateral RI– UEA yang semakin erat belakangan ini. Nama-nama jalan di Abu Dhabi umumnya merupakan nama geografis yang merefleksikan sejarah daratan lokasi jalan tersebut, sekaligus melestarikan budaya dan identitas Abu Dhabi. 

"Namun demikian, Pemerintah Abu Dhabi pada tahun 2013 telah melakukan perubahan nama sejumlah jalan utama di Abu Dhabi dengan nama-nama pemimpin besar Abu Dhabi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, serta untuk mengenang visi, kepemimpinan dan kontribusi mereka dalam membangun masyarakat PEA," katanya.

Nama jalan tersebut yaitu: Fatima Bint Mubarak Street, Shaikh Zayed Bin Sultan Street, Khalifa Bin Zayed Al Nahyan Street, Khalifa Bin Zayed First Street, Sultan Bin Zayed First Street, Shakhbout Bin Sultan Street, Mubarak Bin Mohammad Street, dan Salama Bint Butti Street.

Perubahan nama jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya pernah dilakukan Pemerintah UEA pada tanggal 23 September 2019. Saat itu mereka meresmikan jalan King Salman bin Abdulaziz Al Saud di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman kepada Dunia Islam dan untuk memperkuat hubungan bilateral UEA – Arab Saudi dan rakyat kedua negara. 

"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag," katanya.

Peresmian nama jalan Presiden Joko Widodo ini dilakukan pada Senin (19/10) oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office. Peresmian nama jalan ini tersebut dihadiri Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi. Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality. 

"Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik," ungkapnya. (pin)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button