Kolaborasi Tiga Perusahaan RI Kembangkan Industri EBT
Listrik Indonesia | PT Adaro Clean Energy Indonesia (Adaro Green), PT Medco Power Indonesia (Medco Power), dan PT Energi Baru TBS (Energi Baru) mendorong untuk industrialisasi energi baru terbarukan (EBT) pada ekosistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kolaborasi tersebut meliputi pengembangan energi terbarukan (EBT), rantai pasok Solar Photovoltaic (PV), dan Battery Energy Storage System (BESS) di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro, Presiden Direktur Medco Power Eka Satria, dan Direktur Utama Energi Baru Dimas Adi Wibowo yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Senior Minister and Coordinating Minister for National Security HE Senior Minister Teo Chee Hean di Fullerton Hotel Singapura pada Kamis, (16/03).
Presiden Direktur PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur dan industri pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia. PLTS merupakan sumber EBT terbesar yang akan berkontribusi terhadap lebih dari 50% pembangkitan listrik dalam negeri pada tahun 2060.
“Adaro Green bersama dengan Medco Power dan Energi Baru siap mendukung upaya pemerintah, melalui Kemenkomarves, terkait penggunaan produk dalam negeri untuk proyek-proyek EBT yang sedang dikembangkan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/3).
Sementara, Direktur Utama Energi Baru TBS Dimas Adi Wibowo menyampaikan, kerja sama ini akan memperkuat kontribusi perusahaan dalam pengembangan proyek-proyek existing energi terbarukan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.
Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah Indonesia untuk mempercepat implementasi energi terbarukan.
Beberapa nama perusahaan yang terlibat antara lain PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, LONGi Solar Technology Co., Ltd, Jiangsu Seraphim Solar System Co., Ltd, Znshine PV-Tech Co., Ltd, Sungrow Power Supply Co., Ltd, PT Huawei Tech Investment, dan REPT BATTERO Energy Co.,Ltd.
0 Komentar
Berikan komentar anda