“Untuk tahun 2022 kita memberikan PMN sebesar Rp5 triliun dan di tahun 2023 ini kita tingkatkan menjadi Rp10 triliun tujuannya adalah memang untuk menjangkau daerah-daerah 3T, karena hak untuk mendapatkan listrik adalah hak warga masyarakat sebagai wujud nyata dari amanat sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” katanya saat diwawancarai di Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jumat (27/1/2023).
Legislator Fraksi PDI-Perjuangan tersebut mengatakan elektrifikasi untuk daratan di Sulut sudah mendekati 100%. “Kami mendorong dan mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh PT PLN khususnya daerah Suluttenggo,” jelasnya.
“Progresnya sudah bagus, untuk daratan tidak ada masalah, sudah mendekati 100% tinggal memang daerah-daerah kepulauan yang masih perlu perhatian, nantinya sebagian akan menggunakan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan sebagian akan menggunakan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel),” tambahnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda