NEWS
Trending

Kuliah Perdana Program Vokasi, STT PLN Lahirkan Tenaga Berkompeten

Kuliah Perdana Program Vokasi, STT PLN Lahirkan Tenaga Berkompeten
(Foto: Galuh Firdaus)

Listrik Indonesia | Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN) pagi ini menggelar "Program Kuliah Perdana Siswa Diklat Vokasi Setara D1", program ini diikuti puluhan siswa lulusan SMK, SMA, D3 dan S1 dari seluruh Tanah Air. STT PLN bekerja sama dengan IPP di antaranya DSSPower (Sinar Mas Group).

Sederet nama para praktisi dan pakar menjadi pengajar di di Program Vokasi ini, seperti Ir. Bambang Isti Eddy, MM; Ir. Djoko Paryoto, MM; Ir. Mustiko Bawono; Ir. Hizban Achmad; Ir. Indriartono; Ir. Sudirmanto; Drs. Abdul Rakhman Arigayota; Abdul Rokhman, BEE. 

Program tersebut ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam menunjang tenaga kerja yang berkompeten di bidang ketenagalistrikan, hal ini tentunya juga mendukung program yang tengah berlangsung di dalam proyek pembangunan ketenagalistrikan 35 ribu Megawatt (MW) dalam menyalurkan tenaga kerja yang berkompeten dan berkualitas.

Ketua STT PLN Supriadi Legino, mengatakan melalui program ini  STT PLN bekerja sama dengan YPK PLN, PJBS, Indonesia Power, dan seluruh lembaga atau kementerian, terkait dalam mendukung program Pemerintah. STT PLN dituntut untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dibidangnya.

"Sebanyak 31 siswa lulusan SMK dan SMA dari seluruh Tanah Air mengikuti Kuliah Perdana Vokasi di Jakarta. Selama 4 bulan mereka belajar di dalam kelas, lalu selanjutnya mereka praktek di luar," kata Supriadi saat pembukaan 'Program Diklat Vokasi Setara D1' di STT PLN Jakarta, Senin (20/03).

Ia berharap, STT PLN dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan benar-benar bermanfaat di dalam dunia kerja, khususnya saat ini  program kelistrikan yang sedang di tempuh oleh pemerintah yakni 35 ribu MW.

"Sudah terbukti, siswa lulusan STT PLN dapat diandalkan dalam dunia pekerjaan, khususnya di sektor ketenagalistrikan," tutupnya. (GF)


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button