Listrik Kepulauan di Makassar Memble, Calon Walikota ini Percepat Proyek Kabel Bawah Laut

Listrik Indonesia | Masyarakat Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar mengeluhkan keandalan listrik di tempatnya. Diantaranya tarif tagihan listrik yang meningkat namun nyalanya tidak sampai 24 jam.
“Sampai sekarang listrik di sini bisa dibilang termahal di dunia, kita bisa bayar sampai 250 ribu sebulan itu pun dinikmati tidak 24 jam. Kalau bisa juga tolong diperhatikan kasian kami ini yang kasi sekolah anaknya di kota, ada yang kost-kostan mungkin bisa dibantu kasi beasiswa atau apapun itu bentuknya,” ujar salah satu warga Pulau Barrang Caddi, H Muchsin, di lokasi, Kamis (8/10).
Hal ini diutarakan saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando menjaring aspirasi warga. Pasangan ini bertekad akan mendorong percepatan proyek kabel bawah laut kepada pemerintah provinsi dan PT PLN (Persero).
Saat ini, kelistrikan di Pulau Barrang Caddi masih disuplai dengan mesin genset yang menggunakan bahan bakar minyak. Pengadaan genset ini sendiri masih swadaya masyarakat lantaran belum adanya aliran listrik dari PLN.
“Tinggal kita dorong bersama lagi, dan lihat apa-apa yang dibutuhkan untuk mempercepat terkait listrik dengan kabel bawah laut itu. Makanya tidak boleh kita lawan Gubernur atau bertentangan supaya apa supaya kita bisa saling bersinergi,” kata Munafri.
Bersama pasangannya, Rahman Bando, dia mengaku sudah menyusun program khusus masyarakat pesisir dan kepulauan. Salah satunya terkait keluhan besarnya biaya yang harus dikeluarkan warga menyekolahkan anaknya di luar pulau, akan diringankan dengan membangun asrama atau mess.
“Mess nanti ini diperuntukan khusus untuk anak-anak kita dari pulau yang sekolah di kota secara gratis. Bukan hanya itu masyarakat dari kepulauan juga bisa menempati semisal sewaktu-waktu ada masalah yang terjadi di daratan dan tidak bisa kembali ke pulau, misalnya ombak tinggi atau badai itu bisa tinggal dulu di mess, begitu kira-kira peruntukannya,” katanya. (pin)
0 Komentar
Berikan komentar anda