Medco Power Indonesia Fokus Kembangkan LNG to Power dan EBT Lainnya

Direktur Utama PT Medco Power Indonesia, Eka Satria mengungkapkan, pengembangan listrik berbasis LNG/gas merupakan energi bersih yang memegang peranan penting bagi transisi listrik berbasis energi fosil menjadi energi terbarukan.
MPI pun telah menggandeng Kansai Electric Power dalam pengembangan pembangkit berbasis gas serta untuk jasa O&M. Saat ini ada sejumlah pembangkit berbasis gas yang digarap MPI, serta beberapa proyek yang tengah dijajaki.
Pembangkit gas yang sedang digarap MPI berlokasi di Riau dengan kapasitas 275 MW. Progres pembangkit ini sudah lebih dari 91% dan ditargetkan bisa COD pada Q2 2021. Selain itu, ada juga Sumbawa LNG to Power dengan kapasitas 150 MW-300 MW.
"Ada beberapa proyek yang saat ini kami sedang studi. Kalau sukses, Kami akan punya value chain untuk LNG to power di Indonesia tengah dan timur," ujar eka.
Menurutnya, pngembangan listrik berbasis LNG potensial di kawasan industri tengah dan timur. Saat ini pihaknya pun sedang menjajaki sejumlah proyek, sekaligus melihat potensi pasar di wilayah smelter dan pertambangan.
Tak hanya LNG to power saja, MPI juga telah menjajaki industri energi bersih lainnya seperti panas bumi. MPI saat ini memiliki tiga proyek utama. Pertama, Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla dengan kapasitas 330 MW yang akan terus dikembangkan ke fase berikutnya.
Berijutnya, PLTP Ijen dengan kapasitas 2 x 55 MW yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan eksplorasi. Targetnya bisa beroperasi komersial (COD) untuk unit 1 pada tahun 2024 dan untuk unit 2 pada 2026. Dan yang ketiga proyek PLTP Bonjol dengan potensi kapasitas 60 MW.
Ditambah MPI juga memiliki proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pertama, di Bali dengan kapasitas 2 x 25 MW, direncanakan mulai konstruksi pada kuartal III 2021 dan bisa COD pada kuartal IV 2022. Kedua, di Sumbawa kapasitas 26 MW yang akan melistriki operasional PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha MEDC di sektor pertambangan.
" Listrik memegang peran sentral dalam pemenuhan energi. Dengan ekonomi dan industri yang semakin tumbuh pasca covid-19, permintaan listrik berbasis EBT juga akan semakin meningkat. Kami akan fokus pada energi baru dan terbarkan," pungkasnya. (Cr)
0 Komentar
Berikan komentar anda