Business CORPORATION Power Plant MEGA PROJECT NEWS
Trending

MedcoEnergi Siapkan Rp828,5 Miliar untuk PLTGU Riau & WKP Ijen

MedcoEnergi Siapkan Rp828,5 Miliar untuk PLTGU Riau & WKP Ijen
Medco Power gunakan belanja modal untuk konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau dengan kapasitas 275 megawatt (MW)  dan pengeboran eksplorasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Listrik Indonesia | PT Medco Energi Internasional Tbk. menggunakan 32,5% belanja modal atau US$58 juta dari total belanja modal emiten energi berkode saham MEDC pada tahun ini sebesar US$178 juta untuk pembangkit listrik. Belanja modal MEDC untuk pembangkit listrik itu setara dengan Rp828,53 miliar dengan kurs Rp14.285 per US$.

MedcoEnergi merupakan perusahaan energi yang mencakup minyak dan gas bumi, pertambangan, dan pembangkit listrik.
Divisi pembangkit listrik dijalankan oleh anak usaha, PT Medco Power Indonesia. Belanja modal Medco Power tersebut digunakan untuk konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau dengan kapasitas 275 megawatt (MW)  dan pengeboran eksplorasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

Medco Power menargetkan commissioning dan commercial operate date (COD|) PLTGU Riau pada 2021.
Direktur Perencanaan & Keuangan/Direktur Independen MedcoEnergi Anthony R. Mathias menuturkan hingga saat ini, proses konstruksi PLTGU Riau telah mencapai 86%. "Kami optimistis fasilitas tersebut sudah dapat beroperasi pada 2021 mendatang," kata Mathias dalam video conference pada Jumat (9/10/2020).

Mathias menyebutkan sepanjang semester I/2020, MEDC membukukan pendapatan US$551,76 juta dan rugi bersih US$95,75 juta.
Dalam laporan keuangan per Juni 2020, Medco melaporkan raihan pendapatan US$551,76 juta. Nilai itu turun 7,56 persen year-on-year (yoy) dari semester I/2019 senilai Rp596,88 juta.

Dengan acuan kurs Rp14.285,71 per dolar AS, maka raihan pendapatan Medco Energi pada semester I/2020 setara dengan Rp7,88 triliun. Pendapatan ini disumbang tiga bisnis utama yakni penjualan minyak dan gas bumi neto senilai US$470,68 juta atau Rp6,72 triliun, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait US$79,31 juta atau Rp1,13 triliun, dan pendapatan jasa US$1,77 juta atau Rp25,28 miliar.

Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok Medco justru membengkak menjadi US$349,19 juta per Juni 2020, dibandingkan sebelumnya US$272,34 juta. Laba kotor pun menyusut menuju US$202,56 juta dari US$324,54 juta per Juni 2019.

Dengan capaian ini, Medco mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$95,75 juta atau setara Rp1,37 triliun. Rugi bersih itu berbalik dari sebelumnya laba bersih US$27,86 juta pada semester I/2019. (zc)

 

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button