Renewable Energy ENERGY PRIMER MEGA PROJECT NEWS
Trending

Menengok 2 PLTA Aceh

Menengok 2 PLTA Aceh

Listrik Indonesia | Pulau Sumatera, khususnya Aceh telah menjadi lumbung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dua PLTA yaitu Krueng Isep di Nagan Raya dan PLTA Peusangan di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh,
hadirnya dua PLTA ini mendorong investasi dan industri yang lebih besar di Aceh.

PLTA Krueng Isep merupakan salah satu pembangkit yang dioperasikan oleh PT Seunagan Energi. Sejak dibangun pada 2010 lalu, PLTA tersebut resmi beroperasi pada awal Juli 2019.

Direktur Utama PT Seunagan Energi Adi Darwanto mengatakan sejauh ini PLN baru memberikan izin kontrak 10 MW.

"Saat ini masih menunggu kontrak tambahan 10 MW dari PLN pusat. Mudah-mudahan bisa tahun ini," kata Adi mengutip medcom.id.

Sementara itu General Manager PT PLN UIP Pembangkit Sumatra Weddy B Sudirman mengatakan proyek pembangunan PLTA Peusangan 1 dan 2 yang besar dayanya direncanakan 88 MW.

Weddy menjelaskan pengerjaan fisik proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 tersebut dikerjakan oleh Hyundai dari Korea Selatan bekerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan (PP).

"Dana untuk pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 88 MW, 80 persennya dari Jepang, sisanya dari PLN," terangnya.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan tugas pemerintah bersama PT PLN (Persero) fokus menyiapkan infrastruktur termasuk untuk ketenagalistrikan.

"Saat dua pembangkit listrik itu beroperasi penuh, nantinya akan mendukung masuknya investasi. Saya meninjau ini untuk melihat bagaimana kesiapan pasokan listrik, apabila investor masuk dan melakukan investasi dan berproduksi di Nagan Raya," kata Nova, Senin, 18 Januari 2021.

Dirinya berharap kebutuhan daya listrik di Aceh dapat terpenuhi dalam waktu tidak terlalu lama, bahkan bisa surplus. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya investasi dan industri yang lebih besar di masa depan. (Cr)


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button