NEWS
Trending

Menengok PLTP Sokoria, Flores

Menengok PLTP Sokoria, Flores
Listrik Indonesia | Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur akan mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah sana.

Panas bumi di Pulau Flores, merupakan salah satu andalan sumber energi terbarukan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Di Flores dan sekitarnya, penggunaan energi baru dan terbarukan saat ini sudah mencapai 18,29 persen.

PLTP Sokoria Flores dikembangkan oleh PT Sokoria Geothermal Indonesia (SGI). Nantinya PLTP memiliki kapasitas listrik sebesar 30 MW. Untuk tahap pertama akan masuk ke sistem kelistrikan Flores sebesar 5 MW pada Februari 2020. Saat ini pengerjaannya masih mencapai 50 persen dan ditargetkan aktif pada 2020. Pengeboran sudah dilakukan pada 2017 lalu, terdapat lima sumur yang sudah dibor.

Nantinya, akan ada total tujuh sumur geothermal yang dioperasikan untuk memasok pembangkit listrik, dan target kapasitas produksi sebesar 30 MW akan tercapai pada 2024. Saat ini komposisi bauran energi untuk kelistrikan di Flores berasal dari PLTU sebesar 10,35%, PLTD 48,7%, PLTMG 22,64%, PLTS 0,56%, PLTMH 4,28% dan PLTP 13,44%. 

Khusus untuk pembangkit EBT total mampu menghasilkan listrik sebesar 20 MW. Adapun daya mampu keseluruhan pembangkit di Flores mencapai 112 MW dari total kapasitas terpasang 190 MW. Sementara beban puncak mencapai 85 MW.

Untuk memasok kelistrikan Flores dan sekitarnya, PLN akan menuntaskan jalur ransmisi di seluruh pulau dengan total mencapai 600 km. Transmisi ini nantinya akan mengubungkan kelistrikan mulai dari Larantuka sampai Labuhan Bajo. (CR)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button