Trending

Menengok Potensi PLTA Kayan

Menengok Potensi PLTA Kayan
Listrik Indonesia | Pada Desember 2019 Presiden Joko Widodo meninjau progres proyek pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy yang berada di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.
Menengok potensi PLTA Kayan memiliki karakteristik Sungai Kayan yang cocok sekali untuk dibuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) karena debit airnya yang mencapai 1.700 meter kubik/detik. Ditambah, hulu sungai ini juga ditopang oleh Taman Nasional Kayan Mentarang seluas 1,35 juta hektare.

Sehingga, PLTA Kayan Hydro Energy ini tidak hanya bisa menjamin listrik di Kalimantan Utara saja, tapi juga pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara.
Dalam pembangunannya bukan perkara mudah yang dilakukan PT Kayan Hydro Energy. Banyak bebatuan besar di sungai sehingga perlu pendalaman dengan cara pengerukan. Pengerukan ini supaya sungai bisa digunakan untuk menopang kegiatan mobilisasi unit maupun logistik.

Direktur Operasional Kayan Hydro Energy, Khaerony menjelaskan, bahwa saat ini proses pembangunan infrastruktur penunjang sudah berjalan. Namun pengerjaannya bukan tanpa kendala.
Dari total kebutuhan jalan 20 kilometer, pembangunan baru mencapai 4,5 kilometer. Hambatannya karena ada gunung batu yang mesti dilakukan peledakan untuk pembangunan jalannya. PT Kayan Hydro Energy sudah mengerahkan 12 unit alat berat. Terdiri dari dari, 7 unit ekskavator,  2 unit buldoser dan sisanya dump truck."Alat berat ini digunakan untuk pekerjaan pembangunan badan jalan menuju bendungan 1," urainya.

PLTA Sungai Kayan yang dibangun di atas lahan seluas 12.000 hektare itu diproyeksikan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 9.000 megawatt dari lima bendungan yang dibangun secara bertahap.
Bendungan pertama diproyeksi dapat menghasilkan 900 megawatt. Selanjutnya, pada bendungan kedua berkapasitas 1.200 megawatt, bendungan ketiga dan keempat yang masing-masing menghasilkan 1.800 megawatt dan bendungan kelima dengan 3.200 megawatt. (CR)















 

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button