Brand CORPORATION Power Plant MEGA PROJECT NEWS
Trending

Mengenal North Sumatera Hydro Energy di PLTA Batang Toru

Mengenal North Sumatera Hydro Energy di PLTA Batang Toru
PT North Sumatera Hydro Energy [Foto: Dok. LISTRIK INDONESIA]

Listrik Indonesia - PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) salah satu independent power producer (IPP) di Indonesia. 

NSHE sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di sepanjang Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Nilai proyek ini sekitar Rp21 triliun.

Saham NSHE dimiliki PT Dharma Hydro Nusantara (DHN) sebesar 52,82 persen, PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) 25 persen, dan Fareast Green Energy Pte Ltd. sebesar 22,18 persen. 

NSHE beroperasi di bawah skema build operate transfer (BOT). Pembangkit nantinya diserahkan kepada PT PLN (Perseroa) setelah 30 tahun.

BACA JUGA: PLTA Dinorwig, Pembangkit di Perut Gunung Andalan Inggris Raya

Visi NSHE menjadikan PLTA Batang Toru terbesar yang berbasis energi baru terbarukan (EBT), dengan fokus mendukung pembangunan ekonomi, lingkungan, dab sosial.

Perusahaan ini bertekad menyediakan pasokan listrik yang berkelanjutan bagi 400.000 rumah tangga di Sumut. Juga berperan dalam rencana strategis nasional untuk menghasilkan 35.000 MW pada 2028.


***

Berawal pertumbuhan permintaan pasokan tenaga listrik. Di Indonesia diperkirakan mencapai 7,1 persen per tahun. 

Sumut salah satu provinsi yang pertumbuhan kebutuhan suplai tenaga listrik tertinggi. Mencapai 10,6 persen per tahun. Saat yang sama, Sumatera masih mengalami defisit pasokan tenaga listrik.

BACA JUGA: Investor Boleh Bangun PLTA Skala Besar, Ini Syaratnya 

Khusus di Sumut, pemerintah menunjuk NSHE untuk menggarap proyek yang membantu memenuhi permintaan energi Sumatera Utara. PLTA Batang Toru, yang menerapkan sistem run-off-river yang efisien dipandang menjadi salah satu jawaban.

***

Tampil sebagai pengembang PLTA Batang Toru, NSHE menjalin kerja sama dengan Sinohydro, perusahaan rekayasa dan konstruksi air milik Cina. 

Data Mighty Earth, organisasi lingkungan internasional yang tergabung dalam Koalisi Indonesia untuk Batang Toru, Direktur Utama PT NSHE bernama Shen Decai. 

Sosok Shen Decai, lansir Tirto.id, hadir di hampir semua perusahaan konsorsium terkait proyek PLTA Batang Toru. Di kursi komisaris utama, ada Anton Sugiono yang terkait dengan Dharmawangsa Group. 

BACA JUGA: Ikhsan Asaad: Progres PLTA Jatigede Capai 85 Persen

NSHE memiliki tiga perusahaan konsorsium, dengan PT Dharma Hydro Nusantara --bagian Dharmawangsa Group sebagai pemilik saham tertinggi. Perusahaan lain adalah PT Fareast Green Energy dan PT Pembangkitan Jawa Bali. 

PLTA Batang Toru awalnya bakal dibiayai Bank Dunia. Lembaga keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini mundur karena isu lingkungan di area pembangkit. 

Bank of China kemudian tampil sebagai investor dengan menggelontorkan dana hingga US$1,6 miliar atau setara sekitar Rp21 triliun --anggaran yang diperkirakan bagian one belt one road initiative Tiongkok. (RE)


 

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button