
Listrik Indonesia | Majalah Listrik Indonesia (MLI) Edisi ke-74 baru saja terbit dengan tema besar “Megaproyek Pembangkit: Berlanjut Berbasis Demand Driven”.
Edisi ini spesial mengupas berbagai tantangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam mengawal megaproyek pembangkit listrik di tengah tantangan besar pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 sejak pertengahan Maret 2020 telah menyebabkan perlambatan perekonomian global dan nasional sehingga turut berdampak terhadap penurunan permintaan (demand) listrik. Oleh karena itu, PLN mengambil berbagai strategi untuk mengatasi dampak negatif dari pandemi tersebut yang dipaparkan dalam edisi ini.
“Alhamdulillah, kami berkesempatan memberikan majalah edisi terbaru ini kepada Direktur Mega Project & EBT PT PLN (Persero) Bapak M. Ikhsan Asaad, pada 14 Agustus 2020, yang telah menjadi cover majalah ini,” kata Irwadhi Marzuki, Managing Director Majalah Listrik Indonesia, Selasa (18/8/2020).
Irwadhi mengucapkan terimakasih kepada M. Ikhsan Asaad yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk diwawancarai pada bulan Juli 2020.
“Semoga pemaparan Bapak Ikhsan tentang kelistrikan bisa memberikan insight dan edukasi kepada masyarakat, pembaca MLI, dan stakeholder lain. Semoga semua pihak, terutama Pak Ikhsan, selalu diberikan kesehatan. Amin,” kata Irwadhi.
Majalah Listrik IndonesiaEdisi 74 mengangkat tema besar “Megaproyek Pembangkit: Berlanjut Berbasis Demand Driven. Selain itu, Fokus Utama mengupas berbagai sudut pandang dari para narasumber dengan tema besar “Konsumsi Listrik Turun: Saatnya Berbagai Beban”. Kemudian dari Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana dengan judul “Megaproyek Kelistrikan Jalan Terus”.
Dalam fokus utama juga memuat beberapa tokoh lain, seperti Anggota Komisi VII Kardaya Warnika dengan judul “PLN Diminta Perhatikan Neraca Kelistrikan”, Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Migas Kadin Bobby Gafur Umar, Indef, Ekonom Konstitusi, dan beberapa pengambang listrik swasta (independent power producer/IPP) seperti PT Adaro Power, PT Bhimasena Power Indonesia, PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Untuk memperkuat analisis, kami juga meminta pandangan dari pengamat dan ahli kelistrikan seperti Abra Tallatof dari Indef dan Defiyan Cori dari Ekonom Konstitusi.
Selain itu, dalm rubrik Profile, diisi oleh beberapa tokoh penting, seperti Direktur Utama PT PLN Batubara Kemal Djamil Siregar, GM PLN UIP Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin, dan Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki F. Ibrahim.
Sementara itu, Suara Pakar diisi oleh Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim M.Sc. Ketua The International Council on Large Electric Systems (CIGRE) Indonesia dengan judul “Opsi Mengurangi Risiko Penurunan Demand” dan Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Prijandaru Effendi dengan judul “Persoalan Klasik Panas Bumi: Investasi Kurang Bergairah”.
Selain itu, masih banyak lagi rubrik-rubrik lain dalam MLI Edisi 74, seperti Sertifikasi, Lensa Daerah, Archipelago, Tips Trick, SDM, CSR, Korporasi,dan lainnya.
Irwadhi berharap agar penyajian konten MLI Edisi 74 yang komprehensif ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder serta memberikan edukasi kepada publik tentang sektor ketenagalistrikan di Tanah Air. (Zc)
0 Komentar
Berikan komentar anda