Trending

Momentum Investasi Tenaga Surya: Menilik Keunggulan Teknologi Solar PV Besutan Huawei Digital Power

Momentum Investasi Tenaga Surya: Menilik Keunggulan Teknologi Solar PV Besutan Huawei Digital Power
Dok. Majalah Listrik Indonesia

Listrik Indonesia | Pemerintah Indonesia terus berupaya menghadirkan bauran energi melalui pembangunan dan pengembangan energi yang lebih ramah lingkungan atau energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia turut aktif dalam upaya mengurangi emisi karbon di level global meratifikasi Perjanjian Paris, diantaranya mendorong penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

 

Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi energi surya di Indonesia dapat mencapai 207,8 gigawatt (GW). Pasalnya, Indonesia berada di garis khatulistiwa yang mendapatkan panas matahari sepanjang tahun, terutama saat musim kemarau.

 

Revisi regulasi yang kabarnya menjadi Permen ESDM No. 26/2021 itu menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk mulai memanfaatkan surya sebagai renewable energy.  Menjadi momentum karena selama ini pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) baik mounted maupun PLTS atap (solar PV rooftop) masih sangat rendah, hanya sekitar 182,3 megawatt (MW) atau 0,1%.

 

Majalah Listrik Indonesia, sebagai media cetak bulanan  yang fokus dalam pemberitaan kelisitrikan dan energi merasa terpanggil untuk ikut mengambil bagian dalam mendorong penggunaan PLTS di Indonesia.  Oleh sebab itu, Tim Redaksi dalam Majalah Listrik Indonesia pada Edisi 81 mengupas secara mendalam tentang pemanfaatan dan perkembangan PLTS dengan tema besar “Momentum Investasi Tenaga Surya”, dengan menampilkan sejumlah narasumber yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan PLTS, mulai dari Kemenko Bidang Maritim& Investasi; Kementerian Energi dan  Sumber Daya Mineral (ESDM); Kementerian Perindustrian; DPR RI; PT PLN (Persero); Perusahaan BUMN; Perusahaan Swasta; Industri dan Manufaktur, Asosiasi, Akademisi; dan Pengamat Kelistrikan.

 

Untuk Majalah Listrik Indonesia, Edisi terbaru ini, sangat istimewa dengan menghadirkan dua Cover Story sekaligus, yaitu Chief Executive Officer (CEO) Huawei Indonesia Jacky Chen dan Chief Executive Officer (CEO)  Pertamina NRE Dannif Danusaputro, dalam kiprahnya menghadirkan energi ramah lingkungan di Indonesia, melalui pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan.

 

Teknologi Huawei tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bahkan di dunia. Siapa yang tidak kenal MatePad 11 atau Huawei P50 Pro, gadget canggih dengan kualitas kamera dan kecepatan processor besutan Huawei. Ternyata tidak hanya di produk end user seperti gadget, perusahaan teknologi terintegrasi asal China ini juga menawarkan teknologi canggih dalam pengembangan energi terbarukan, terutama surya (solar PV) sebagai respons atas inisiatif global dalam menuju energi ramah lingkungan

untuk mewujudkan bebas emisi karbon.

 

Huawei, sebagai perusahaan teknologi digital terbesar di dunia, selain menghadirkan produk gadget berteknologi tinggi , juga telah menghadirkan inovasi dan produk berteknologi canggih dalam sektor kelistrikan yang ramah lingkungan, khususnya PLTS. Perusahaan teknologi teintegrasi asal China ini, melalui Chief Executive Officer (CEO) Huawei Indonesia Jacky Chen terus berkomitmen dalam mendorong penggunaan EBT di Indonesia , melalui anak usahanya Divisi Digital Power.

 

Divisi Digital Power akan mengintegrasikan teknologi digital dan energi terbarukan, serta menyediakan produk dan solusi dalam ramah energi listrik terbarukan, transportasi berbasis listrik, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang lebih hijau, dan energi berbasis teknologi secara terintegrasi.

 

Jacky menyampaikan, sebagai anak perusahaan Huawei, Digital Power akan meningkatkan investasi untuk riset dan pengembangan (R&D) dan operasi pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan, mengembangkan model operasi yang sesuai dengan karakteristik industri di sektor energi dan memperluas bisnis energi dengan cepat. “Digital Power akan terus bekerja sama dengan mitra dan pemasoknya untuk mengembangkan produk berkualitas tinggi dan melayani pelanggannya dengan lebih baik dan lebih komprehensif.”

 

Jacky menambahkan, komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bauran energi terbarukan, energi surya sebagai teknologi paling matang dan terjangkau, pasti akan memberikan lebih banyak peluang bagi seluruh industri dan ekosistem, termasuk Huawei.

 

“Di semua energi terbarukan, Huawei percaya energi surya adalah bentuk energi terbarukan yang paling menjanjikan di Indonesia. Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia tidak memiliki sumber daya angin yang cukup, tetapi memiliki banyak energi matahari untuk dikembangkan. Menurut data IEA, persentase bauran energi terbarukan di Indonesia terus meningkat, meski masih relatif rendah dibandingkan

energi fosil,” imbuh Jacky.

 

Dalam pengembangan energi yang ramah lingkungan di Indonesia, Salah satu BUMN terbesar di sektor energi, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power Indonesia, Subholding Power and New Renewable Energy (Pertamina NRE), memiliki target pengembangan pembangkit listrik sebesar 10 gigawatt (GW) hingga 2026. Dibawah kepemimpinan Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Pertamina NRE merancang strategi untuk mencapai target perusahaan, terutama memprioritaskan pasar internal (captive market) di Pertamina Group.

 

Selain pembangkit listrik energi terbarukan dan gas to power, Pertamina NRE juga mengembangkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dari hulu sampai hilir dan energi baru seperti hidrogen dan carbon capture sehingga perannya lebih luas tak sekadar sebagai pengembang listrik swasta (independent power producer/IPP), tetapi Beyond IPP.

 

Selanjutnya, berbagai liputan menarik lainnya juga dihadirkan secara khas Majalah Listrik Indonesia, lugas, dalam, independen, faktual, dan aktual secara informative dan mudah dicerna pembaca. Seperti, rubrik figure, koorporasi, invosi, teknologi, lensa daerah, mancanegara, dan liputan menarik lainnya. Untuk lebih melengkapi sajian  informasi menarik yang tentang PLTS, segera dapatkan Majalah Listrik Indonesia Edisi 81. Jangan sampai ketinggalan dan kehabisan informasi yang menarik tentang geliat dan perkembangan PLTS di Indonesia. (TS)

 

 


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button