NEWS
Trending

Pembangunan PLTU Cirebon Unit II Terus Dikebut

Pembangunan PLTU Cirebon Unit II Terus Dikebut
Listrik Indonesia | Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit II berkapasitas 1.000 Megawatt (MW) memiliki teknologi ramah lingkungan, dan mampu menopang beban kelistrikan Jawa - Madura-Bali (Jamali).

Pasalnya, proyek tersebut merupakan bagian dari program kelistrikan 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Head of Communication Cirebon Power, Yuda Panjaitan mengatakan, berbeda dengan PLTU Cirebon Unit I yang memiliki kapasitas terpasang 660 MW, pembangunan PLTU Cirebon Unit II ini memiliki kapasitas sebesar 1.000 MW. Pembangunan PLTU Unit II dilakukan di lahan seluas 204,3 hektar, dan ini tidak jauh dari Unit I.

Menanggapi kabar yang beredar kabar bahwa PLTU tersebut tidak ramah lingkungan dan membahayakan bagi kehidupan warga sekitar.

Yuda mengatakan bahwa pembangunan PLTU Cirebon Unit II ini aman bagi masyarakat sekitar dan ramah bagi lingkungan, sebab PLTU terebut menggunakan teknologi ultra-super-critical (USC) dan menggunakan batu bara berkalori rendah.

Dikatakan olehnya, teknologi ini beroperasi pada tekanan dan suhu di atas titik kritis air, di mana fase gas dan cair dalam keseimbangan sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Selain itu, pembangkit listrik dengan teknologi USC memiliki efisiensi sekitar 8%-10% dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis batu bara lainnya.

Ia menambahkan, saat ini kebutuhan listrik yang kian meningkat dan sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia,  untuk itu, pembangunan PLTU tahap II dinilai sudah sangat mendesak.

Pembangunan sampai saat ini terus dikebut, sebab pihaknya menargetkan pada 2020 akan segera rampung.

Sekadar informasi, pembangunan PLTU Cirebon Unit II dilakukan oleh konsorsium Marubeni Corporation, Indika Energy Tbk, Samtan Co. Ltd, Korea Midland Power Co. Ltd, dan China Electric Power Co. Inc.

Nilai investasi yang terkandung dalam proyek tersebut yakni sebesar US$ 2 miliar, dan sebagian dananya diberikan pinjaman oleh Japan Bank for International Coorporation.

Lebih jauh, Yuda mengungkapkan, PLTU Cirebon Unit II ini menghasilkan listrik sebesar 6,9 Tera Watt hour, dan listriknya akan disalurkan melalui Gardu Induk 500 kilo Volt. (RG)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button