
Harga gas 3 kg dalam OP dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.300/tabung. Sedangkan harga gas 3 kg di tingkat agen dan pengecer dijual antara Rp 19.000-Rp 20.000/tabung.
Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Witrin Kusuma, mengungkapkan, Depo Pertamina setempat melakukan OP gas 3 kg di 9 kecamatan di Kota Bengkulu guna menstabilkan harga bahan bakar subsidi tersebut.
"OP dilakukan setelah mendengar banyak laporan dari masyarakat tentang kelangkaan gas 3 kg di Kota Bengkulu, sejak dua pekan terakhir," kata Witrin di Bengkulu, Sabtu (5/11).
Ia menambahkan, Hal tersebut mengakibatkan harga gas melon 3 kg ini melonjak dari Rp 18.000 mejadi Rp 20.000/tabung. Bahkan, ada pedagang pengecer menjual gas elpiji subsidi hingga Rp 23.000/tabung. "Adanya laporan dan keluhan tersebut, Disperindag langsung lakukan penelusuran," ujarnya.
Dari hasil penelusuran diketahui sebagian kuota 3 kg untuk Kota Bengkulu, dijual ke luar daerah, sehingga persedian bahan bakar tersebut di daerah jadi berkurang. Akibatnya, stok gas 3 kg di pangkalan dan agen terbatas.
Sedangkan permintaan gas 3 kg dari masyarakat kalangan menengah ke bawah masih normal. Akibatnya, stok di pangkalan dan agen terbatas, sehingga harga meningkat hingga Rp 20.000/tabung. (GF)
0 Komentar
Berikan komentar anda